Menu

Mode Gelap

Daerah

Menuju Pembangunan Ekonomi Hijau yang Berkelanjutan


					EKONOMI HIJAU : Bappeda-Litbang Kaltara menerima kunjungan kehormatan GGGI di Ruang Rapat Lantai 1 Kantor Gubernur Kaltara, Senin (4/9).

Perbesar

EKONOMI HIJAU : Bappeda-Litbang Kaltara menerima kunjungan kehormatan GGGI di Ruang Rapat Lantai 1 Kantor Gubernur Kaltara, Senin (4/9).

TANJUNG SELOR – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menerima kunjungan kehormatan dari Tim The Global Green Growth Institute (GGGI) di ruang rapat lantai 1 kantor Gubernur Kaltara, Senin (4/9/2023).

Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Managing Director of Asia GGGI, Achala Abeysinghe, Country Representative for Indonesia, Jae Seung Lee, serta Chris Bennett dari Provincial Strategic, beserta unsur perangkat daerah terkait.

width"300"
width"300"
width"300"

“Kami telah bekerja sama dalam empat hal ini, dan tentunya masih ada beberapa yang menurut kami perlu direvisi dalam penyusunan kembali rencana kerja GGGI di Provinsi Kaltara, terutama dalam konteks pelaksanaan kegiatan yang telah kami diskusikan sebelumnya. Yaitu Nature-Based Solutions (NbS) for Climate-Smart Livelihoods in Mangrove Landscapes (NASCLIM) dan konsep blue carbon untuk mengatasi emisi,” ucap Plt Bappeda-Litbang Kaltara, Bertius.

width"400"
width"200"
width"400"

Pada bulan Maret lalu, Pemprov Kaltara telah melaporkan empat langkah yang telah diambil. Pertama, berkaitan dengan penguatan pengelolaan hutan. Kedua, terkait dengan perencanaan program pengurangan emisi dari sektor berbasis lahan. Ketiga, melibatkan penyusunan perencanaan pembangunan rendah karbon. Keempat, adalah peningkatan kapasitas akademisi dan perangkat daerah di Provinsi Kaltara

width"400"
width"400"
width"400"

“Kehadiran GGGI dalam kerjasama kita ke depan adalah untuk memastikan bahwa kita memiliki satu komitmen dalam melaksanakan pembangunan ekonomi hijau di Provinsi Kaltara,” ujarnya.

Baca Juga : Sekprov Kaltara Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Kayan 2023 

width"400"

Saat ini, program Green Growth telah memasuki tahap ketiga, yaitu tahun 2021 hingga 2025. Dalam hal ini, bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Badan Perencanaan Nasional (Bappenas), dan. Lembaga Administrasi Nasional Republik Indonesia (LAN RI). Selain itu, Pemprov Kaltara juga telah memiliki regulasi dalam bentuk peraturan daerah yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi hijau, yang sejalan dengan RPJM periode 2021 hingga 2026.

Bertius juga menyatakan bahwa optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya dapat dilakukan secara berkelanjutan. Hal ini dapat memberikan dampak yang signifikan dan memiliki jangkauan yang lebih luas, sehingga perangkat daerah di Provinsi Kalimantan Utara dapat berperan aktif dan memberikan arti penting atas kehadiran GGGI di wilayah ini.

“Harapan kita dengan adanya regulasi dan kerjasama yang sudah berjalan dengan baik, pelaksanaan kegiatan, terutama NASCLIM yang akan berlangsung selama 5 tahun dan blue carbon selama 3 tahun dapat kita wujudkan,” pungkasnya. (dkisp)

Artikel ini telah dibaca 48 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Bersama Sekolah Rakyat Presiden, IKN Cetak Generasi Cerdas, Percaya Diri, dan Siap Global

9 Agustus 2025 - 20:15

Pemprov Resmi Tutup Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Kaltara 2025

9 Agustus 2025 - 18:54

Brimob Polda Kaltim Amankan dan Sterilisasi Rakorwil PKB di Balikpapan

9 Agustus 2025 - 16:44

Polresta Bulungan Ajak Warga Kibarkan Merah Putih di Momen Kemerdekaan

9 Agustus 2025 - 15:13

Jelang Kongres Persatuan PWI, Teguh dan Hendry Saksikan Peluncuran Buku Kakek Prabowo

9 Agustus 2025 - 13:13

Peringkat Utama KLA 2025, Balikpapan Bukukan Prestasi Nasional

9 Agustus 2025 - 13:04

Trending di Daerah