TANA TIDUNG, – Di tengah tantangan global terkait bencana alam, Pemerintah melalui BPBD Tana Tidung menunjukkan komitmen kuat untuk mitigasi risiko bencana dengan menggelar Forum Group Discussion (FGD). Dalam FGD dibahas mengenai penyusunan pedoman pembentukan desa tangguh bencana.
Acara ini diselenggarakan pada 12 Agustus 2024 di Ruang Pertemuan BKPSDM Tana Tidung dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan.
FGD ini bertujuan untuk merumuskan strategi dan langkah-langkah konkret dalam menjadikan desa-desa di Kabupaten Tana Tidung lebih siap dan tangguh menghadapi bencana. Konsep desa tangguh bencana merupakan kunci untuk mengurangi risiko dan dampak bencana alam.
Inisiatif ini tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi risiko.
Baca Juga ,: Presiden Jokowi: Gubernur Adalah Ujung Tombak Penyambung Daerah dan Pusat
Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat penting dalam menciptakan desa tangguh bencana.
“Kami berharap melalui FGD ini, kita dapat menyusun rekomendasi yang dapat diimplementasikan dengan efektif di lapangan,” ujar Taharman, S.H, yang merupakan narasumber dalam acara tersebut.
Peserta FGD juga memahami pembangunan desa tangguh bencana memerlukan pendekatan holistik, yang mencakup aspek pendidikan, pelatihan, serta penguatan infrastruktur. Dengan pendekatan komprehensif ini, diharapkan desa-desa di Kabupaten Tana Tidung dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam hal kesiapsiagaan bencana.
Sebagai penutup, Taharman, S.H mengingatkan pembentukan desa tangguh bencana adalah proses berkelanjutan yang memerlukan keterlibatan semua pihak.
“Kami berharap inisiatif ini tidak hanya berhenti pada perencanaan, tetapi juga diikuti dengan tindakan nyata di lapangan untuk melindungi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka,†katanya.
Dengan semangat dan komitmen yang kuat, diharapkan pembentukan desa tangguh bencana di Kabupaten Tana Tidung akan mencapai hasil maksimal dan memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat dalam menghadapi tantangan bencana di masa depan.(**)