KALTARA – Kawanan Beruang Madu, masuk area kegiatan operasi Pertamina EP di wilayah Sembakung Kabupaten Nunukan, belum ada korban dari pekerja dilapangan, namun kawanan Beruang merusak beberapa fasilitas di area operasi salah satunya mess pekerja.
Assiten Manager Legal and Relation PT Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field Enriko Hutasoit menjelaskan, ada sekitar 7 Beruang Madu yang terlihat masuk di wilayah operasi Sembakung, “Awalnya lalu Lalang datang ke kamp, pekerja sempat memberikan makanan dan lain-lain, lama-lama menggangu dengan merusak beberapa fasilitas mess seperti dapur dan lain-lain,†ujarnya.
Karena menggangu kegiatan operasi, Pertamina EP berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kaltim (BKSDA) dan disepakati untuk memindahkan Beruang Madu, sebelah utara atas wilayah Malaysia terdapat aktivitas penanaman sawit, kemungkinan habibat asli Beruang Madu terganggu sehingga masuk ke sembakung.
“Beruang Madu terlihat sejak 3 bulan terakhir selama Tahun 2019, Jauh sebelumnya sejak Tahun 2013, Beruang Madu tidak pernah telihat,†jelasnya.
“Akhirnya kami dengan inisiasi BKSDA memindahkan Beruang Madu ke wilayah hutan lindung Balatikon wilayah Sebuku, info BKSDA disitu merupakan tempat bagus untuk hidup Beruang, lokasi ini jauh dari lokasi Pertambangan Sembakung,†ungkapnya.
Dari 7 Beruang Madu yang terlihat, hanya satu beruang yang berhasil ditangkap menggunakan perangkap kandang dan makanan, proses pemindahan beruang madu membutuhkan tenaga, waktu dan biaya, dimulai dari Sembakung menggunakan speed menuju pembeliangan Kab. Nunukan selama 3 jam, dilanjutkan perjalanan darat 4 jam, menggunakan 3 mobil jeep terbuka menuju Hutan Lindung Balatikon, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan.
Beruang Madu berhasil dilepas di wilayah Hutan Lindung Balatikon oleh Tim dari Pertamina EP Asset 5 Tarakan field Bersama BKSDA dan Instansi terkait, Selasa (9/7/2019). “Beruang madu merupakan hewan dilindungi dan menjadi Ikon Kalimantan, program pemindahan Beruang Madu memaksimalkan pertumbuhanya, kemungkinan jika kembali terlihat akan kembali dipindahkan,†jelas Enriko, Rabu (17/7/2019). (aii).