TARAKAN – Pembentukan karakter harus dimulai sejak dini atau usia sekolah dimana anak dididik melalui Pendidikan Agama secara terus menerus dan berkesinambungan, hal ini diungkapkan Walikota Tarakan Khairul setelah melepas rombongan peserta pentas Pendidikan Agama Islam Kota Tarakan tahun 2019 ke tingkat Provinsi Kaltara, Selasa (6/8/2019).
Walikota Tarakan Khairul menjelaskan, porsi Pendidikan Agama di sekolah umum tidak sebanyak di sekolah Agama seperti Madrasah dan lainya, menyikapi hal ini setiap sekolah non sekolah Agama atau sekolah umum khususnya akan diwajibkan pelajar setiap harinya membaca Kitab Suci Agama masing-masing 10 menit setiap hari sebelum memulai pelajaran.
“Agama penting dalam Pendidikan karakter, contoh belajar Matematika mudah bisa dipelajari dengan instan namun karakter harus dipupuk dan terus secara berkesinambungan dimulai dari sejak dini karena dimasa pertumbuhan inilah waktu yang tepat pembentukan karakter disamping intelegensi,’’ ujarnya.

Pertemuan akan dilakukan Walikota Tarakan bersama seluruh kepala sekolah Negeri Swasta di Tarakan untuk membahas rencana ini, bagi sekolah yang sudah melaksanakan tentunya terus dilaksanakan bagi yang belum akan dimulai.


Sementara itu terkait dengan rombongan Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) yang akan bertanding di provinsi, Khairul berpesan peserta selalu menjaga kesehatan, tetap rendah hati, ihklas, jangan sombong, dan selalu menjaga nama baik Tarakan.
“Mereka membawa nama Tarakan dan bertanding dengan Kabupaten lain di Kaltara, jaga nama baik, sopan santun, raih prestasi dengan sportif, ikuti kata pembimbing dan pelatih, dan mudahan mendapatkan hasil yang maksimal,’’ tuturnya.

Masalah juara serta penghargaan adalah motivasi bagi peserta, namun yang terpenting adalah tujuan utama bagaiman membangun karakter melalui Pendidikan Agama bagi peserta didik. (aii/spo).