TARAKAN – Sebanyak 30 calon pasukan pengibar bendara Kota Tarakan ikuti pemusatan Pendidikan dan latihan (Pusdiklat) tahun 2019, Pusdiklat dibuka langsung asisten 1 pemerintahan Pemkot Tarakan Hendra Arfandi di halaman rumah jabatan Walikota Tarakan, Kamis (8/8/2019).
Asisten 1 Pemerintahan Pemkot Tarakan Hendra Arfandi menjelaskan Paskibra daerah berbeda dengan Paskibraka di Instana dimana Paskibra daerah akan dikarantina 2 atau 3 hari sebelum hari H pada tanggal 17 agustus.
‘’Harapanya semua calon paskibra bisa melaksanakan tugas dengan baik dan lancar hingga hari H pengibaran bendera 17 Agustus mendatang, sesuai dengan arahan bapak Walikota calon Paskibra harus menjaga kesehatan, jaga makan dan minum serta mengikuti semua arahan dan latihan dari Pembina dan pelatih,’’ ujarnya.
Sementara itu kepala dinas pemuda dan olah raga Tarakan suparlan menjelaskan setelah pembukaan ini secara resmi calon paskibra langsung mengikuti latihan, meski jauh sebelumnya pembekalan dan latihan sudah dilakukan oleh pelatih serta kakak purna paskibra.
‘’Pelaksanaan latihan dilakukan setiap hari pagi hingga sore di lapangan Stadion Datu Adil yang rencanya akan digunakan sebagai tempat Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus,’’ ungkapnya.
Tidak hanya latihan baris berbaris calon paskibra juga dilatih secara mental, fisik dan rohani, calon paskibra akan masuk karantina H-3 sebelum menjalankan tugas sebagai pasukan pengibar bendera pada 17 agustus 2019 mendatang.
“Sementara terkait dengan Pendidikan, calon Paskibra mendapatkan dispensasi dari Sekolah selama memgikuti Pusdiklat hingga hari H pelaksanaan, selain mewakili dan menjadi kebanggaan Sekolah mereka adalah putra-putri terbaik mewakili ribuan pelajar di Kota Tarakan,’’ pungkasnya. (aii/spo).