TARAKAN – Sebanyak 23 siswa siswi SMA, SMK, dan SLB se Kalimantan Utara ikuti program Siswa Mengenal Nusantara Tahun 2019, delegasi Provinsi Kaltara berangkat menuju Provinsi Kepulauan Riau, pelepasan siswa dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltara Sigit Muryono, Selasa (13/8/2019).
Kadisdikbud Prov Kaltara Sigit Muryono mejelaskan program siswa mengenal nusantara (SMN) bertujuan untuk menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini kepada siswa SMA/SMK/SLB, dan menggugah cita-cita generasi penerus bangsa di masa akan datang.
“Ada 23 siswa siswi keterwakilan Kabupaten dan Kota di Kaltara, 9 siswa dari Tarakan karena jumlah keseluruhan siswanya paling banyak, dari 23 tersebut 3 diantaranya dari Sekolah Luar Biasa atau SLB,’’ ujarnya.
Pelajar yang terpilih mengikuti SMN 2019 merupakan pelajar pilihan dengan syarat salah satunya berprestasi, dari keluarga tidak mampu, dan belum pernah naik pesawat, tidak sendiri siswa juga di dampingi 2 Tenaga Pendidik berprestasi dari Kaltara.
‘’Peminatnya cukup banyak, pelajar yang terpilh sesuai dengan persyaratan, mereka (Pelajar) adalah calon pemimpin 15 tahun yang akan datang,’’ ungkapnya.
Keikutsertaan Pelajar Kaltara mengikuti SMN 2019 salah satu bentuk keseriusan Pemprov Kaltara bersama BUMN dengan dana yang retalif kecil di umur 6 tahun Kaltara mampu gelar berbagai kegiatan untuk mengangkat citra Kaltara.
Peserta SMN 2019 akan mebawa nama Kaltara, maka kegiatan merupakan salah satu ajang promosi Daerah, seperti budaya, adat-istiadat, Pariwisata maupun peluang investasi di Kaltara, tentunya jika banyak wisatawan akan mebawa bekal minimal uang, sehingga ada peputaran ekonomi untuk masyarakat dan menambah PAD.
“Kaltara sangat kaya ada 420 budaya yang sudah terdata kemungkinan ada yang belum, 17 diantaranya saat ini sudah memiliki Sertifikat Nasional, kami mengajukan kembali 10 sertifikat National mudahan Insya Allah tahun ini bertambah menjadi 27, ada tari khas Dayak, Bahasa Bulungan, Kesultanan, Desa Wisata, Desa Budaya, dan lainya’’ paparnya.
Tidak hanya promosi harapanya kepada siswa – siswi yang mengikuti SMN 2019 juga dapat belajar ditempat lain mengadopsi yang baik, maka sebelum berangkat siswa secara mandiri juga harus belajar tetang apa yang ada di Provinisi Kepulauan Riau. (aii/iik).