TARAKAN – Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Bencana BNPB kerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kaltara gelar Diklat Dasar Manajemen Penanggulangan Bencana di Wilayah Kaltara, Senin (26/8/2019).
Kasubag Bidang Penyelenggara Pusdiklat BNPB Yustam Syahril mengatakan Diklat Dasar Manajemen Penanggulangan Bencana merupakan Diklat wajib dalam rangka menyamakan persepsi dan pengetahuan apa itu bencana, didalamnya tergambar seluruh tahapan dalam penanggulangan bencana mulai dari pra bencana, bencana, tanggap darurat, paska bencana, rehabilitasi, dan rekontruksi.
‘’Dimana dalam pelaksanaan penanggulangan bencana nantinya untuk lebih mudah berkoordinasi dengan menyamakan persepsi tidak ada lagi pebedaan apa bagaimana jika terjadi bencana,’’ ungkapnya.
Diklat digelar selama 5 hari di Kota Tarakan dengan peserta dari BPBD Provinsi Kaltara, BPBD Kab/Kota se-Kaltara, TNI, Polri, Basarnas, serta stakeholder terkait seperti Dinas Satpol PP, Dinas Kesehatan dan lainya.
‘’Dimateri terakhir akan dikunci kerjasama multi pihak, yakni siapa berbuat apa, kluster – kluster apa, cara koordinasi yang seperti apa, dalam situasi bencana penangananya seperti apa, apakah ini sudah disebut bencana apa belum mengacu Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana,’’ ujarnya.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kota Tarakan Abdul Azis menjelaskan Diklat Manajemen ini sangat penting dan paling penting dari semua diklat manajemen kebencanaan, melalui diklat ini semua stakeholder tekait paham dengan tupoksi masing-masing.
“Diklat Manajemen Penanggulangan Bencana sangat penting dan harus dipahami semua stakeholder tekait, ketika terjadi bencana dilapangan semua sudah paham dan kita tahu tugas masing-masing dan kompak, siapa melakukan apa, kapan, dengan apa,’’ jelasnya.
Diklat yang digelar BNPB kerjasama dengan BSDM Provinsi Kaltara sangat bermanfaat khususnya BPBD Kota Tarakan, “Kami merasakan manfaatnya dilapangan, bagaimanapun kejadian perlu SDM yang bagus, maka ini langkah kita kedepan memberikan pelayanan,’’ pungkasnya. (aii/iik)