TARAKAN — Kelurahan Juata Laut jadi percontohan kampung Keluarga Berencana (KB) Karya Bahari. Dipilihnya Kelurahan Juata Laut sebagai percontohan Kampung KB karena telah memenuhi kriteria.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinas Pembedayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Tarakan (DPPPA-PPKB) Edi Mansyur menjelaskan Keluarahan Juata Laut memenuhi Kriteria yakni wlayah serba kurang, kesehatan kurang, dan khusunya tingkat KB masih rendah.
“Menjadi kampung KB jelas harus memenuhi kriteria salah satuny tingkat KB yang masih rendah, dan secara umur wilayah tersebut serba kurang, termasuk juga banyak yang terlibat kasus-kasus obat-obatan.,’’ ujar Edi Manysur, Jum’at (30/8).
Dalam mewujudkan Kampung KB nantinya akan dibentuk Kelompok Kerja (POKJA) yang disesuaikan dengan dalapan fungsi keluarga yang ingin dicapai. Kelompok kerja akan bekerja melalui berbagai kegiatan dalam mewujudkan Kampung KB.
‘’Diharapakan kegiatan ini  memberi solusi kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan khususnya kepada warga yang bermukim di Kelurahan Juata Laut,’’ ungkapnya.
Program Kampung KB merupakan progam Pemerintah Pusat Sejak 2016, program ini sudah dilaksanakan dengan nama Kampung KB oleh BKKPBN. Dalam perjalananya Program Kampung KB tidak berjalan dengan maksimal, maka pada 2019 Pemerintah Pusat targetkan Kabupaten dan Kota di Indonesia terdapat satu Kampung KB percontohan Karya Bahari.
“Kampung KB belum berjalan maksimal, maka melalui Kampung KB Percontohan Karya Bahari dapat lebih memaksimalkan Pokja di Kampung KB melalui berbagi kegiatan penyuluhan, seperti alat kontrasepsi, usia perkawinan, hingga kelahiran anak,’’ bebernya.
Di Tarakan saat ini sudah ada tiga Kampung KB, Gunung Lingkas, Karang Anyar, Selumit Pantai, kedepan tiga kelurahan yang statusnya masih Kampung KB ini akan dijadikan Kampung KB percontohan. (aii/iik)