TARAKAN – Komisi Pemilihan Umum Tarakan ajukan anggaran sebesar Rp.15 Milyar rupiah untuk Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Kaltara 2020.
Ketua KPU Tarakan Nasruddin mengatakan Tarakan tidak melaksanakan Pilkada namun hanya Pilgub tentunya anggaran tidak sebesar Tahun kemarin.
“Kami sudah menyampaikan Anggaran ke KPU Kaltara Rp.15 Milyar untuk membiayai honor penyelenggara, karena melibatkan ribuan orang,” terang Nasruddin, Senin (30/9).
Sebagain besar anggaran untuk operasional, honor PPK, PPS, KPPS untuk petugas KPPS sendiri dengan estimasi 400 TPS di Tarakan dikali 7 maka hampir 3 ribu orang petugas.
“Infonya juga honor kpps naik, untuk besaran berapa naiknya masih belum diketahui,” katanya.
KPPS bertugas selama 1 bulan, KPU Tarakan ajukan untuk 2 bulan, untuk petugas PPK dan PPS sekitar 9 Bulan.
“Intinya berapapun kami dikasih anggaran cukup, jika dibawah Rp. 15 Milyar tentu kami akan bicarakan rasionalisasi anggaran, yang terpenting kualitas Pilkada jangan sampai berkurang,” pungkasnya. (aii/iik)