TARAKAN – Dalam rangka keamanan bagi pendonor dan yang menerima, Unit Transfusi Darah PMI Tarakan pastikan darah aman melaui screening yang ketat.
Kepala Unit Transfusi Darah PMI Tarakan dr. Edi Samudro mengungkapkan berdasarkan hasil Screening selama tahun 2019 ditemukan 2 pendonor reaktif HIV atau tidak memenuhi syarat atau darah tidak bisa digunakan.
“Reaktif HIV artinya menjurus ke positif, jika positif sudah pasti HIV, tahun 2019 ini ada 2 Reaktif, tahun lalu sekitar 3 yang reaktif HIV,†ungkap Edi Samudro, Sabtu (5/10).

Selain reaktif HIV juga ditemukan reaktif Hepatitis B, Hepatitis C, dan Sipilis, dari ke empat jenis penyakit tersebut paling banyak Hepatitis B 15 reaktif.



“Jadi darah yang kita Screening langsung muncul 4 macam penyakit tersebut, HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, dan Sipilis,’’ terangnya
Masyarakat tidak perlu kawatir darah dari PMI dipastikan aman dengan Screening ketat, untuk darah ang reaktif 4 jenis penyakit tersebut langsung dimusnahkan.

“Bagi pendonor PMI langsung melakukan pemanggilan untuk memberikan konseling, tentunya semua rahasia pendonor dipastikan aman,’’ pungkasnya. (aii/iik)