TARAKAN – Persiapan Musyawarah Kota DPD KNPI Tarakan sudah mencapai progress 90 persen dimana 10 persen sisanya adalah pelaksanaan.
Hal ini dijelaskan ketua DPD KNPI Tarakan Karateker Akbar Syarif bahwa untuk peserta Muskot hingga saat ini (28/11) 31 OKP sudah mendaftar mengikuti Muskot dan diharapkan OKP yang belum mendaftar segera mendaftarkan diri, sehingga semua terakomodir.
“Saat ini baru 31 OKP yang mendaftar, jumlah OKP berdasarkan Muskot sebelumnya sebanyak 99 OKP termasuk 4 pengurus kecamatan didalamnya,†jelas Akbar Syarif, Kamis (28/11).

Sementara terkait dengan calon ketua KNPI Tarakan diharapkan pemuda khususnya pemegang suara OKP dipersilahkan berkontribusi di Muskot KNPI, Pengurus Karateker hanya menyiapkan prasarana untuk bagaimana menjalankan kembali roda organisasi yang sempat vacuum.



“Untuk calon ketua, baru satu kandidat yang bersilaturahmi dan komunikasi dengan saya, meski beberapa sudah ada di media sosial atau kemungkinan berkomunikasi dengan pengurus karateker lainya,†ungkap Akbar Syarif.
Baca Juga: Muskot KNPI Tarakan Digelar 30 November 2019

Untuk diketahui bersama bahwa berdasarkan AD ART KNPI calon ketua maksimal umur 40 Tahun namun disisi lain undang – undang kepemudaan, Pemuda maksimal umur 30 Tahun.
“Atas dasar ini kami berusaha mengakomodir keduanya, apakah calon ketua 30 tahun atau 40 tahun fleksible dalam perjalananya, tapi saya berharap calon ketua KNPI usianya maksimal 35 Tahun,†ucapnya.
Muskot KNPI Tarakan akan dilaksanakan pada 30 November, panitia membuka pendaftaran hingga hari H pelaksanaan bagi seluruh OKP, dihimbau OKP yang belum mendaftar atau melaporkan ke Kesbangpol diharapkan segera mendaftar di Kesbangpol.
“Dari hasil diskusi bersama Kesbangpol baru 10 OKP yang telah terdaftar, meski secara AD ART peserta Muskot adalah OKP yang terdaftar di KNPI, namun dalam rangka tertib Adminitrasi dan pembinaan diharapkan untuk mendaftar di Kesbangpol,†tutupnya. (aii)