Menu

Mode Gelap

Daerah

Bukan Dana, Bantuan Pemprov Kaltara Ke Kabupaten/Kota Program Kegiatan


					Supa'ad Hadianto, Wakil Ketua Komisi III DPRD Prov Kaltara. Foto : Fokusborneo.com Perbesar

Supa'ad Hadianto, Wakil Ketua Komisi III DPRD Prov Kaltara. Foto : Fokusborneo.com

TARAKAN – APBD Provinsi Kalimantan Utara 2020, sudah di ketok 30 November 2019 melalui rapat paripurna anggota DPRD Provinsi Kaltara. Program yang menjadi prioritas pada APBD 2020, masih di sektor pendidikan, perikanan, infrastruktur serta energi.

Target yang akan dicapai pemerintah Provinsi Kaltara tahun 2020, selaras dengan program pemerintah pusat. Salah satunya peningkatan sumber daya manusia.

“Sesuai undang-undang pendidikan, untuk pendidikan dialokasikan sebesar 20 persen dan itu sudah dipenuhi pemerintah Provinsi dan DPRD Kaltara. Begitu juga kesehatan, alokasinya minimal 10 persen dari total APBD kewajiban itu telah dilakukan oleh pemerintah dan DPR,” ujar Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kaltara Supa’ad Hadianto saat ditemui Fokusborneo.com beberapa waktu lalu.

width"250"

APBD 2020 diharapkan bisa berjalan sesuai dengan rencana program yang telah dianggarkan. Termasuk pembiayaan gaji pegawai. Tidak hanya pendidikan dan kesehatan, pemprov Kaltara juga menganggarkan untuk infrastruktur.

width"400"
width"450"
width"400"

“Program infrastruktur yang dianggarkan seperti pembangun jalan, jembatan kemudian irigasi. Selanjutnya bidang perhubungan yang perlu dilanjutkan yaitu pembangunan pelabuhan sdf yang ada di Kota Tarakan,” jelas Wakil rakyat yang terpilih dari Dapil Kota Tarakan.

Khusus Kota Tarakan, ada beberapa jalan yang menjadi tanggungjawab Provinsi Kaltara. Jalan ini, mendapat kucuran dana untuk program peningkatan jalan. Salah satunya jalan Gajah Mada, Ringroad Juata Laut sampai ke Binalatung, Pantai Amal baru, Amal Lama, Bhayangkara, Gunung Selatan, Iskandar Juata Laut, Anti Pingka atau jalan menuju akses rencana Jembatan Bulan.

width"300"

“Tidak hanya di Kota Tarakan, pembangunan jalan juga dilakukan di Kabupaten Bulungan, Tana Tidung, Malinau dan Nunukan yang menjadi tanggungjawab Pemerintahan Provinsi,” tegasnya.

Di APBD Provinsi Kaltara 2020, dianggarkan juga program bedah rumah, penanganan kawasan kumuh. Bantuan Pemerintah Provinsi Kaltara yang diberikan ke Kabupaten/Kota, dalam bentuk program kegiatan tidak lagi berupa kucuran dana.

“Untuk APBD 2020 kemungkinan besar bentuk bantuan Pemerintah Provinsi terhadap Pemerintah Kabupaten/Kota adalah bentuk program tidak dalam bentuk bantuan keuangan. Dalam program ini juga mencakup usulan masyarakat maupun Kelurahan seperti jalanan atau jembatan rusak untuk dibangun,” ungkapnya.

Kedepan bantuan keuangan akan dirasionalisasi agar lebih tepat sasaran. Sehingga memudahkan untuk dilakukan monitoring dan evaluasi. (aii/iik)

Artikel ini telah dibaca 86 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

IKN Masuki Tahap Kedua: Kepala Otorita IKN Tegaskan Komitmen dan Tata Kelola Pembangunan

20 Juni 2025 - 19:12

Aksi Donor Darah Perwira KPB bersama PMI Balikpapan, Wujud Kepedulian Sosial dan Budaya Sehat

20 Juni 2025 - 16:57

Gubernur Minta Dukungan Pemerintah Pusat, Dorong Pengembangan Pariwisata Kaltara

20 Juni 2025 - 16:46

Lirik Pemanfaatan Sampah Organik, PT Pertamina EP Sangatta Gelar Pelatihan Budidaya Maggot

20 Juni 2025 - 15:05

Polda Kaltara Tetapkan Tersangka Oknum Polisi Curi Barang Bukti 7 Gram Sabu

20 Juni 2025 - 06:20

Bangun IKN dengan Data, Otorita IKN Mulai Pelatihan Pendataan Penduduk

19 Juni 2025 - 23:09

Trending di Daerah