TARAKAN -Warga RT.19 Kel.Juata Laut dikejutkan dengan penemuan bahan peledak jenis mortir yang diduga masih aktif, selasa (31/12/2019).
Penemuan bahan peledak jenis mortir tersebut kemungkinan sisa perang kemerdekaan, itu terjadi sekitar pukul 09.00 wita, di belakang halaman salah seorang warga Sdr Hamzah.
Menanggapi hal itu Komandan kodim 0907/Trk Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto beserta Danramil setempat bergegas menuju lokasi penemuan mortir tersebut.
Ia mengatakan saat itu, saudara Hamzah menggali tanah dibelakang rumahnya dan menemukan benda yang mencurigakan mirip bahan peledak. Tanpa berfikir panjang Hamzah langsung berkoordinasi dan melaporkannya kepada Babinsa dan dilanjutkan ke Komando atas untuk mengamakan benda berbahaya itu.
Kami sangat berterimakasih kepada warga yang cepat memberikan informasi kepada setiap petugas yang berkompeten untuk dilakukan pengamanan, karena bukan tidak mungkin setiap bahan peledak yang masih aktif jika tidak segera di tangani oleh Tim ahli bisa saja meledak sewaktu-waktu. Ini tentu sangat berbahaya untuk masyarakat banyak. Ujarnya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat jika mengetahui keberadaan barang-barang berupa senjata bahan peledak yang mencurigakan segera memberikan informasi kepada aparat keamanan terdekat.
Oleh karenanya, masyarakat perlu waspada terhadap kemungkinan adanya peninggalan barang-barang Militer Kolonial.
“Untuk jenis yang sama, kemungkinan ini bekas peninggalan Perang Dunia II”. Tuturnya.
TKP sudah di sterilkan oleh Kodim dan Polres Tarakan, barang bukti yang diamankan, 1 buah mortir panjang 62 cm, diameter 52 cm,dengan berat 25 kg status aktif. Pungkasnya. (**/Redaksi)
Discussion about this post