TARAKAN – Walikota Tarakan Khairul meresmikan Tempat Pengelolaan Sampah 3R (TPS 3R) Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Pamusian Berseri, di Jalan Rusunawa RT 31 Kelurahan Pamusian, Rabu (15/1/2020).
Walikota Tarakan Khairul menjelaskan, TPS 3R dibangun kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat melalui dana alokasi khusus (DAK) tahun 2019 sebesar Rp 600 Juta.
“Di Tarakan ada 8 TPS 3R exiting, tahun ini (2020) ada anggaran dari pusak DAK untuk membangun 12 TPS 3R di Kota Tarakan,†tutur Walikota.
Dari 7 TPS 3R yang sudah dibangun 2 diantaranya tidak aktif dengan alasan biaya operasional yakni kelurahan Juata Laut dan Sebengkok. Pemerintah akan memikirkan ini agar bisa diaktifkan kembali.
“Kami akan diskusikan secara serius mengaktifkan, memberdayakan kembali TPS 3R agar betul-betul mengurangi volume sampah,†ujarnya.
Kedepan setiap kelurahan ada TPS 3R yang mampu mengolah dan memilah sampah sebelum dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Tujuanya agar volume sampah di TPA tidak terlalu besar serta bisa dimanfaatkan.
“Sekitar 70 persen sampah dapat diolah kembali, terutma organik, sampah non organik seperti plastik dapat dibuat kerajinan, harapan kita TPS 3R berjalan dengan baik, volume sampah semakin kecil dan kapasitas TPA tidak cepat penuh,†harapnya.
Selain adanya TPS 3R juga mengurangi biaya pengangkutan ke TPA, dengan bertambahnya penduduk volume sampah Tarakan saat ini mencapai 140 ton perhari, mengalami kenaikan dari 2 tahun terakhir sekitar 110 ton.
“Semakin banyak penduduk tentu semakin banyak sampah, maka perlu dilakukan antisipasi kedepan supaya mengurangi volume sampah, selama 2 tahun terkahir volume sampah betambah 20 ton perhari,†imbuhnya. (aii)
Discussion about this post