TARAKAN – Melihat beberapa asset pemerintah, Walikota Tarakan beserta jajaran melihat langsung kondisi taman yang ada di kota Tarakan, Jum’at (13/3/2020).
Walikota Tarakan Khairul mengakui beberapa taman yang diihat relative luput dari pantauan selain itu juga banyak laporan dari masyarakat dengan taman tersebut, seperti taman belabuh dan taman 99.
“Seperti taman 99 ini banyak fasilitas yang rusak sepeti toilet pintunya hilang, tidak air, beberapa monumen sudah berkarat dan kusam,†ungkapnya.

Sementara khusus taman Berlabuh airnya sudah hijau kotor dan beberapa didalamnya paving rusak dan turun (Amblas) kita akan perbaiki,†bebernya.



Walikota mengatakan semua taman di bawah pengelolaan dinas Pariwisata yang selama ini dikelola oleh dinas PU Bidang tata ruang dan dekorasi kota.
Jika dikelola dan dikemas dengan baik bisa menjadi salah satu destinasi wisata.

“Ada taman yang berubah parkir mobil motor, kita akan revitalisasai kembali, fungsinya sebagai ruang terbuka publik dan betul untuk masyarakat,†ucapnya.
Sementara terkait dengan retibusi taman, sampai saat belum ada kepikiran pemrintah untuk menerapkan retribusi taman, kecuali ada fasilitas didalamnya yang di kelola.
“Karena fungi taman itu kan ruang terbuka public, tentu harus dijaga taman ini agar bagus dan tidak rusak, kalaupun ada didalamnya sesuatu yang dikemas mungkin baru ada tarif,†tutupnya. (wic/iik)