TARAKAN – Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Tarakan dalam press releasenya, sampaikan data terakhir perkembangan Covid-19 di Tarakan, di kantor Dinas Kesehatan Tarakan, Minggu (22/3/2020).
“Jumlah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) sebanyak 5, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 42 orang,†ungkap jubir gugus tugas kota Tarakan dr. Devi Ika Indriarti.
Sementara untuk jumlah ODP yang sudah selesai menjalani pemantauan dan dinyatakan sehat serta mendapatkan surat keterangan kesehatan sebanyak 12 orang.
“Kontak erat resiko tinggi saat ini ada 2 orang, terpapar saat pertemuan di Jakarta,†katanya.
Terkonfirmasi hari Sabtu (21/3/2020) dari Kemenkes bahwa ada 2 peserta pertemuan dari daerah lain di pertemuan tersebut positif Covid-19.
“Saat ini kami pantau, kami awasi, statusnya tetap resiko tinggi dalam pantauan,†bebernya.
Dijelaskan dr. Devi yang besangkutan begitu pulang langsung melapor dan memeriksakan diri ke rumah sakit.
“Belum berinteraksi dengan banyak orang, tindakan yang dilakukan saat ini observasi dan akan dilakukan pengambilan sampel, serta karantina di rumah selama 14 hari,†tutupnya. (wic/iik)















Discussion about this post