TARAKAN – Pemandangan berbeda terlihat di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tarakan, Senin (23/3/20). Kantor yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Pamusian, Kecamatan Tarakan Tengah, tampak sepi dari kerumunan masyarakat yang biasa ramai mengurus administrasi kependudukan sekitar pukul 10.00 Wita.
Dari pantauan, ruang pelayanan Kantor Disdukcapil Kota Tarakan yang berada di Lantai dasar Gedung Gabungan Dinas 1, hanya terlihat sekitar 10 orang yang mengurus adminduk.
Sebelum merebaknya Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia, ruangan ini tidak pernah sepi pengunjung. Setiap hari, hampir ratusan orang keluar masuk mengurus adminduk mulai rekam Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP), Kartu Keluarga (KK), KIA, Akte Kelahiran sampai surat pindah.
Bahkan, tempat duduk yang disediakan tidak pernah kosong. Begitu juga loket pelayanan yang disediakan, selalu penuh.
“Kondisi ini sudah terjadi sejak seminggu yang lalu. Kami juga fokuskan layanan via online melalui WhatsApp (WA),†kata Kepala Disdukcapil Kota Tarakan Hamsyah saat ditemui di ruang kerjanya.
Pelayanan online via WA ke nomor kontak 08115306616, sudah dilakukan sejak dulu. Adanya Covid-19, masyarakat dihimbau bisa memanfaatkan layanan online tidak perlu datang ke Kantor.
“Semua bagi masyarakat yang ingin mengurus adminduk, saya sarankan via online saja menghubungi kontak yang ada,†tambahnya.
Ia mengatakan, dokumen adminduk, sudah bisa dikirim secara online via WA hanya Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) dan Kartu Identitas Anak (KIS) yang masih perlu diambil ke Kantor.
“Karena dokumen kependudukan hanya dua saja yang tidak bisa dikirim ke orang yang bersangkutan via WA yaitu KTP sama KIA. Kalau yang lainnya bisa karena sudah tanda tangan elektronik (TTE) seperti Akte Kelahiran, Kematian, Perkawinan, Kartu Keluarga (KK), surat pindah, cukup kita kirim via WA ke orangnya langsung,†tutup Hamsyah.(mt)
