TARAKAN – Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Di Kota Tarakan bertambah menjadi 8 orang, 6 orang masih menjalani perawatan hingga Kamis (26/3/20). Sisanya 2 orang, hasil tesnya dinyatakan negatif dan dinyatakan sehat.
“Tambahan 1 orang PDP ini, karena ada peningkatan status dari sebelumnya Orang Dalam Pemantauan (ODP) menjadi PDP,†ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan dr. Devi Ika Indriarti, Kamis (26/3/20).
Untuk ODP, jumlahnya juga bertambah menjadi 59 orang. Sebanyak 16 orang, sudah selesai menjalani pemantauan dan dinyatakan sehat serta mendapatkan surat keterangan sehat dari puskesmas.
“Warga yang melaporkan diri melalui hotline Dinas Kesehatan, bertambah sebanyak 38 orang menjadi 283 orang. Mereka ini, telah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit tanpa gejala dengan kondisi sehat dan akan terus dilakukan pemantauan kondisi,†tuturnya.
Sedangkan pasien dengan kontak erat resiko tinggi sebanyak 2 orang, tetap dilakukan karantina rumah dan pemantauan kondisi kesehatan.
“Jumat besok, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akan melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas umun dan jalan raya utama,†jelasnya.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tarakan menghimbau masyarakat Kota Tarakan, agar tetap di rumah dan melakukan pembatasan berinteraksi dengan massa banyak. Bagi yang punya riwayat kedatangan dari daerah terjangkit di Indonesia, segera melaporkan diri ke hotline.
“Batasi untuk tidak bersalaman, berpelukan dan cium tangan. Selain itu, rajin cuci tangan pakai sabun atau menggunakan hand sanitizer serta tidak mengadakan kegiatan berkumpul dengan orang banyak,†tutup dr. Devi. (mt/iik)
Discussion about this post