TARAKAN – Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang semakin mewabah di Indonesia, langsung mendapat respon proteksi dari Pemerintah, masyarakat dan semua pihak tak terkecuali Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tarakan.
Melihat tingkat kebutuhan akan Disinfektan yang tinggi, GMKI Cabang Tarakan mencoba membuat Disinfektan sederhana dan membagikannya kepada kader dan senior-senior GMKI di Kota Tarakan, Selasa (25/3).
Ketua GMKI Cabang Tarakan, Kristianto Triwibowo mengatakan kita harus bergotong-royong untuk memutus mata rantai COVID-19 dengan langkah-langkah Pola Hidup Bersih dan Sehat.
“Sebagai Kaum Intelektual, kami berupaya turut andil semampu kami untuk memutus mata rantai COVID-19 dengan membuat dan membagikan disinfektan untuk sterilisasi sarana prasarana yang sering kontak langsung dengan manusia”, ujar Kristianto
Kristianto mengajak masyarakat agar bijak dan arif menggunakan Alat Pelindung Diri, antiseptik, Disinfektan dan kebutuhan pokok lainnya karena ketersediaannya sangat dibutuhkan oleh semua orang.
“Untuk melawan pandemi virus ini kita juga butuh Alat Pelindung Diri, Antiseptik dan Disinfektan secukupnya, semoga pihak mampu mengelola ketersediaan itu, dan jangan sampai ada penimbunan stok, kalau bisa ya kita saling berdonasi untuk ketersediaan itu,” pungkasnya.
Aksi yang di kordinatori oleh kader GMKI Tarakan, Jeki Subroto berlangsung dengan lancar. Jeki mengatakan, kita semua harus serius untuk meningkatkan kewaspadaan dini yang dimulai dari tengah keluarga.
“Kami membuat Disinfektan ini dengan bahan-bahan terjangkau, aman dan sesuai protokol yang baku agar bisa menekan penyebaran virus Corona dengan cara sterilisasi sarana prasarana keluarga dan juga kita harus ingat para medis, aparat dan para relawan yang berjuang untuk keselamatan bersama, doakan dan bantu mereka meringankan tugasnya,” ucap Jeki.
Kordinator Aksi tersebut berharap masyarakat dapat mematuhi himbauan Pemerintah dan saling peduli dengan yang lain. (*/redaksi)
