TARAKAN – Pemadam bergilir yang sebelumnya direncanakan hari ini batal dilaksanakan PLN unit pelaksana pelayanan pelanggan (UP3) Tarakan, Minggu (3/5/2020).
“Alhamdulillah dari semula dijadwalkan 4 tahap pemadaman pukul 06.00-09.00, 09.00-12.00, 12.00-15.00 dan 15.00-18.00 tidak jadi dilakukan
Tidak dilaksanakan,” terang Suparje Wardiyono, Manager PLN UP3 Tarakan.
Batalnya pemadaman begilir yang sebelumnya sudah disebar dalam bentuk pengumuman, disebabkan karena pasokan gas sudah mencukupi mensuplai Pembangkit Gas yang melayani beban di Tarakan.
“Jadwal tersebut sebagai antisipasi jika kekurangan pasokan gas sifatnya dinamis sesuai pressure gas Bunyu-Tarakan,”
lantatan pasokan gas masih mencukupi untuk memasok pembangkit gas, sehingga tidak perlu dilakukan pemadaman, kecuali tadi karena gangguan yang telah teratasi.
“Pemadaman tadi pagi karena gangguan di FCO Gardu 94 Sebengkok dan langsung diatasi,” katanya.
Pemeliharaan stasiun kompresor di Bunyu saat ini sudah rampung dan lebih cepat dari jadwal semula.
“Alhamdulillah perbaikan Kompresor KN#2 sudah selesai pukul 15.50 WITA dari semula dijadwalkan sampai pukul 18.00 Wita,” imbuhnya.
Semoga pasokan gas aman dan mencukupi. Pasokan Gas Bunyu-Tarakan antara 3-7 MMSCFD (Million Standard Cubic Feet per Day) atau 1 MMSCFD setara 4,25 Mega Watt (MW).
Dengan pasokan gas sebsar 3-7 MMSCFD mampu membangkitkan listrik setara 12,75 MW – 29,75 MW.
“Pasokan Sistem Tarakan selain dengan pembangkit gas, juga dari PLTD berbahan bakar HSD/Solar,” pungkasnya.
Saat dihubungi pjs Assisten Manager Legal & Relation PT Pertamina EP Bunyu Field, Sarah membenarkan adanya maintenance Stasiun Kompresor Gas di Bunyu.
“Iya betul, sedang maintenance kompresor gas,” katanya.
Stasiun kompresor gas di Nibung Pulau Bunyu, adalah milik Pertamina EP Bunyu Field dan sedang dilakukan pemeliharaan oleh perusahaan.
“Rencana tadi kita lakukan pemeliharaan, selesai selama 10 jam mulai jam 06.00 Wita,” tutupnya. (wic/iik)