NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid melantik Pengurus Badan Amal Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Nunukan Periode Tahun 2020 – 2025. Pelantikan yang diselenggarakan di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Nunukan, Senin (05/03/20) ini, dirangkaikan dengan kegiatan pencanangan Gerakan Nunukan Berzakat.
Adapun unsur pimpinan Baznas Kabupaten Nunukan yang dilantik, diantaranya H. Zahri Fadli sebagai Ketua Baznas, dan tiga Wakil Ketua Baznas H. Haliza selaku ketua I, H. Muhammad Sulaiman selaku ketua II, dan Ambo Tuo sebagai Ketua III.
Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid berharap pengurus Baznas yang baru kinerja lebih ditingkatkan lagi. Sehingga keberadaannya dapat terus dirasakan seluruh lapisan masyarakat.
“Saya berharap Baznas dapat mengoptimalkan pengumpulan dan pemanfaatan zakat yang dikelola secara terorganisir, transparan dan akuntabel demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan menanggulangi kemiskinan,†ujarnya.
Menurut Laura, keberadaan Baznas sebagai lembaga Pemerintah non struktural yang bersifat mandiri, dapat meningkatkan pelayanan yang efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan zakat yang dikeluarkan masyarakat khususnya umat Islam.
“Zakat merupakan salah satu instrumen kunci dalam menumbuhkan dan meningkatkan perekonomian. zakat selain dapat membantu beban Pemerintah dalam menangani masalah sosial, secara tidak langsung dapat membantu APBN dan APBD sebagaimana yang diatur pada undang-undang nomor 23 tahun 2011 tentang pengelolaan zakat,†tuturnya.
Lebih lanjut Laura mengatakan sebagai salah satu rukun Islam, menunaikan zakat adalah sebuah keharusan bagi umat Islam dalam rangka menyucikan dirinya dan juga hartanya. Zakat selain sebagai sarana menyucikan diri, juga merupakan wujud rasa syukur atas setiap nikmat atau rezeki yang diberikan Allah SWT.
“Hendaknya disadari bahwa dalam setiap nikmat pemberian Allah SWT, ada bagian lain yang menjadi hak orang lain, hak tetangga kita, hak anak yatim piatu dan hak fakir miskin. Melalui gerakan membayar zakat ini, saya mengajak kaum muslimin sekalian, mari dengan penuh kesadaran kita membayar zakat,†tambahnya.
Selanjutnya dikatakan, zakat, infaq dan shadaqah, sesungguhnya apabila dikelola dengan baik dan disalurkan melalui lembaga yang tepat seperti Baznas, penyalurannya bisa tepat sasaran kepada orang yang benar-benar membutuhkan.
“Nilai zakat, infak dan shadaqah, sesungguhnya mempunyai potensi cukup besar yang belum dioptimalkan oleh umat Islam dalam menggerakkan perekonomian umat Islam. Pengelolaan zakat yang baik dan profesional, saya berkeyakinan bahwa kedepan bisa membantu mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan lebih cepat terwujud,†katanya.
Menghadapi pandemi Covid-19, dalam kesempatan ini Bupati Laura mengajak seluruh lapisan masyarakat secara bersama-sama baik dari unsur Pemerintah maupun swasta bergerak bersatu melawan penyebarannya. Demi memutus penyebarannya, Pemerintah Pusat hingga Daerah telah melakukan pembatasan aktifitas yang berdampak pada perekonomian masyarakat
“Maka saya tegaskan dan harapkan agar Baznas Kabupaten Nunukan harus jeli dan peka terhadap kondisi yang kita hadapi saat ini. Pengurus Baznas yang baru saja dilantik, saya minta untuk segera membangun komunikasi dan koordinasi ditengah-tengah masyarakat, agar betul-betul memahami kondisi yang terjadi. Pengurus Baznas diharapkan bertindak cepat dan tepat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak karena pandemi virus corona ini,†imbuhnya.(Humas/mt)
