TARAKAN – Klarifikasi fokusborneo.com atas pemberitaan berjudul “Kasus Positif terakhir, Pernah Kontak Erat Dengan Positif Covid-19†terbit pada hari Rabu (6/5/2020).
Dalam berita tersebut terdapat penyebutan “Pasien Covid-19 Nomor 35 memiliki kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 19 kluster Gowa” dan dilanjutkan dengan pernyataan dr. Devi sebagai jubir Satgas Covid-19 Tarakan, “Pasien bukan hanya pernah bertemu, melainkan pernah tinggal”.
Kemudian dalam paragraf terakhir juga disebutkan inisial Pasien Covid 19 nomor 19 “Inisial A laki-laki umur 18 tahun RT 15 Kusuma Bangsa”.
Atas pemberitaan tersebut, pihak keluarga pasien Covid-19 nomor 19, mengkonfirmasi bahwa tidak pernah mengenal pasien Covid-19 nomor 35, apa lagi sampai tinggal di rumah.
“Saya kaget tadi kok ada bahasanya bukan hanya bertemu tapi pernah tinggal beberapa hari di Covid-19 nomor 19,” terang Anuar, orang tua Pasien Covid-19 nomor 19.
Anuar mengenaskan keluarga sudah melakukan isolasi di rumah selama satu setengah bulan lebih, tidak menerima tamu apalagi sampai ada yang menginap, bahkan keluarga.
“Kami juga telah meminta konfirmasi ke gugus dan menyatakan bahwa tidak menyebutkan nomor pasien Covid-19,” imbuhnya.
Saat di konfirmasi ulang jubir satgas Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti mengatakan, tidak ada penyebutan pasien no 19, “Yang saya bilang ada hubungan dengan Covid-19 positif kluster Gowa,” katanya.
Berdasarkan informasi dan konfirmasi ulang, pasien Covid-19 nomor 35 tidak pernah kontak erat bahkan tinggal dengan keluarga Pasien Covid-19 nomor 19.
Atas pemberitaan tersebut redaksi fokusborneo.com meminta maaf atas penulisan penyebutan nama inisial dan keluarga pasien Covid-19 nomor 19 dalam pemberitaan tersebut dan sempat tersebar di media sosial pesan gorup WA dan Facebook. (*/redaksi)
Discussion about this post