Menu

Mode Gelap

Daerah · 6 Mei 2020

Pemkab Malinau Persiapkan Ruang Isolasi Covid-19 Tambahan


					Sekda Pemda Malinau DR. Ernes meninjau beberapa gedung untuk dijadikan tempat karantina dan isolasi pasien positif corona, Rabu (6/5). Foto : Diskominfo Malinau. Perbesar

Sekda Pemda Malinau DR. Ernes meninjau beberapa gedung untuk dijadikan tempat karantina dan isolasi pasien positif corona, Rabu (6/5). Foto : Diskominfo Malinau.

MALINAU – Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau Dr. Ernes Silvanus, S.Pi, MM bersama dengan Asisten Administrasi Pembangunan, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) dan Satpol PP, meninjau beberapa gedung dan rumah yang bisa dimanfaatkan untuk dijadikan ruang isolasi pasien positif Covid-19, Rabu (6/05/20).

“Hari ini kami meninjau beberapa gedung yang mungkin bisa kita manfaatkan untuk penambahan ruang isolasi. Untuk gedung Diklat sendiri Pemerintah sudah coba menambah 5 bed dengan 5 kamar. Sebelumnya juga sudah meninjau gedung SMP Negeri 1 Malinau,” ujarnya.

Gedung SMPN 1 Malinau Kota yang baru, rencananya akan dijadikan tempat isolasi atau karantina. Hasil peninjuan ini, nanti dilaporkan ke Bupati Malinau untuk memutuskan gedung mana yang bakal digunakan.

width"400"
width"400"
width"400"

“Perhitungan kita jika ini bisa digunakan, ada sekitar 44 tempat tidur dengan ruang ber-AC yang bisa kita manfaatkan untuk ditempati,” tambahnya.

width"300"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"

width"300"
width"300"
width"300"
width"300"

Dr. Ernes menjelaskan, penambahan ruangan ini, dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi penambahan pasien positif.

width"400"
width"400"

“Jadi kita mengantisipasi jauh ke depan, yang jelas pertama ruang Diklat sudah terpakai hampir semuanya. Kemudian yang kedua kita tetap melakukan rapid test dari hasil tracking. Sehingga bisa lebih awal diketahui adanya penambahan hasil positif dari rapid test,” jelasnya.

width"200"
width"300"

Dr. Ernes mengatakan bahwa penting untuk mengantisipasi jauh kedepan. Karena semakin banyak mendapatkan orang yang positif akan semakin cepat juga memutus mata rantai penyebarannya.

width"400"
width"400"

“Kita jangan berpikir negatif tentang terkonfirmasi positifnya masyarakat kita, justru itu lebih bagus sehingga kita bisa lebih mudah mengetahui jumlah orang dan sebarannya sehingga inilah yang cepat memutuskan mata rantai dari penyebaran Covid-19,” ungkapnya.

width"400"
width"400"

Saat ini, tinggal menunggu instruksi dari Bupati untuk gedung yang akan digunakan.”Kalau sudah ada putusan baru kita kerjakan segera mungkin kalau bisa besok sudah kita kerjakan untuk mengantisipasi,” tuturnya.(Diskominfo/mt)

width"400"
width"400"
Artikel ini telah dibaca 123 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Penyambutan Brigjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K Sebagai Kapolda Kaltara Baru di Bandara Juwata Tarakan

27 Agustus 2025 - 06:49

Tiba di Tanjung Selor, Kapolda Kaltara Brigjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K., Dijemput Wakapolda dan Forkopimda Provinsi Kaltara

27 Agustus 2025 - 06:46

Terang Menyapa Perbatasan, PLN Nyalakan Listrik 10 Desa di Nunukan Kalimantan Utara

26 Agustus 2025 - 21:23

Putri Kalimantan Timur Raih Mahkota Putri Pariwisata Indonesia 2025 di IKN

26 Agustus 2025 - 21:12

Pemkot Balikpapan Ajak Mahasiswa Berperan Aktif dalam Pembangunan dan Literasi Digital

26 Agustus 2025 - 21:02

Pemkot Tarakan Perkuat Kerja Sama dengan KemenPANRB soal SPBE dan Kepegawaian

26 Agustus 2025 - 20:05

Trending di Daerah