TARAKAN – Kapolda Kaltara Irjen. Pol. Indrajit mengajak semua pihak, untuk bergerak bersama-sama membantu warga Kaltara yang mengalami kesulitan ditengah pandemi Covid-19. Dampak Covid-19 ini, sangat memukul kondisi perekonomian masyarakat Kaltara.
Kapolda Kaltara Irjen. Pol. Indrajit mengatakan, rakyat Kaltara sekarang lagi sakit dan membutuhkan bantuan. Mari bersama-sama membantu rakyat Kaltara jangan semuanya dibebankan kepada pemerintah.
“Sekarang kita hidup itu untuk rakyat, baik mau kerja di swasta, mau kerja di pemerintah, maupun di BUMN, uang tetap untuk rakyat. Swasta atau perusahaan ini bisa besar, karena rakyat karena pekerjanya. Kalau gak ada pekerja gak mungkin bisa besar. Polisi, TNI, kemudian lembaga, DPD, DPR RI semua kerja untuk rakyat harus peka, kan rakyat lagi susah harus bantu,†kata Kapolda Kaltara Irjen. Pol. Indrajit, Kamis (4/6/20).
Kapolda mengajak semua pihak untuk bergerak sama-sama. Tidak hanya bertanggungjawab pemerintah, Polri, dan TNI, tetapi semua yang punya rezeki lebih untuk membantu rakyat Kaltara.
“Ini dampak Covid-19 bukan sebentar, karena sekarang kita belum jelas kapan berakhirnya Covid-19. Jadi mari kita bantu bantu dan bantu,†imbaunya.
Kapolda menjelaskan, paket bantuan diserahkan Polri kepada masyarakat Kaltara jumlahnya mencapai 5.000 paket sembako. Kapolri telah menginstruksikan kepada Kapolda, Kapolres dan semua jajarannya, untuk memback up pemerintah membantu warga terdampak Covid-19.
“Kaltara dapat dukungan 25 ton beras untuk Polda, 10 ton beras untuk Polres dan Polresta. Tapi tidak berhenti ini berlanjut terus. Prinsipnya kita menghimbau lah, tolong yang utama yang punya rezeki lebih di Kaltara ini pedulilah sama rakyat kita sendiri, karena kita berhasil karena rakyat. Jika ada rezeki lebih rakyat wajib kita bantu,†ujarnya.
Kapolda menghimbau semua pihak maupun masyarakat yang memiliki rejeki lebih, mari sekarang berlomba-lomba memberikan bantuan. Setiap bantuan yang diberikan siapa pun, jangan dikait-kaitkan dengan politik.
“Orang memberikan bantuan jangan dikait-kaitkan dengan persiapan 2020. Lebih baik bantu daripada gak bantu. Ini udah gak ngebantu teriak-teriak buat di medsos buat apa. Ada orang ngebantu kok digoreng sana goreng sini, udah gak bantu nge goreng lagi. Rakyat tidak butuh itu, nanti kalau ada berita hoax akan saya tindak secara hukum,†tegas Kapolda.(mt)
Discussion about this post