TARAKAN – Anggota DPD RI dari Kalimantan Utara Hasan Basri berpesan kepada semua pemangku kebijakan di Kaltara, agar selalu bersinergi dalam memutuskan kebijakan penanganan Covid-19. Ia juga meminta aparat keamanan, agar humanis dalam menertibkan masyarakat yang melanggar protokol Covid-19.
Pesan ini, disampaikan Wakil Ketua Komite II DPD RI Hasan Basri disela-sela resesnya di Kota Tarakan, Sabtu (6/6/20). Ia mengingatkan kepada pemerintah daerah khususnya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dalam setiap mengambil kebijakan penanganan Covid-19 harus dikoordinasikan dengan Forkopimda.
“Saya sudah berkoordinasi dengan pak Kapolda, Danrem, Kapolres dan Dandim. Jadi jangan main hakim sendiri seperti di daerah lain. Saya lihat di beberapa daerah main paksa apa segala. Saya pesan kepada masyarakat Kaltara, tetap ikuti protokol Covid-19,†kata Hasan Basri.
Hasan juga berpesan kepada aparat, untuk masif dan edukatif dalam menyampaikan himbuan. Karena Covid ini memang pandemi dunia, tidak ada satu pun formula yang bisa menentukan ini formula terbaik, ini bisa disembuhkan belum ada sampai sekarang.
“Oleh karena itu peraturan-peraturan yang ada harus bisa berkolaborasi yang baik kemudian protokol Covid-19 tetap dijalankan. Aparat saya minta juga jangan arogan harus humanis,†tegas HB.
Ia melihat, pelayanan penanganan Covid-19 di Kota Tarakan sudah cukup bagus. Apalagi aparat dari Kepolisian dan TNI, sudah berkomunikasi dengan baik dan responsif.
“Aparat keamanan, cukup luar biasa nah tinggal nanti petugas-petugas yang di daerah. Nanti perlu sedikit berkolaborasi yang baik dengan aparat keamanan yang lainnya misalnya Satpol PP komunikasinya dengan Polri dan TNI juga bagus. Ada protap-protap mereka yang harus dijalankan dalam menertibkan masyarakat,†imbau anggota DPD RI dari Dapil Kaltara.
Hasan berharap, apabila ada persoalan di masyarakat, protokol Covid-19, Gugus Tugas, harus dikomunikasikan dengan baik baru kemudian mengambil keputusan. “Jangan sendiri-sendiri mengambil keputusan karena dampaknya tidak baik,†ujar Pimpinan Komite II DPD RI.
Sampai saat ini, bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Gugus Tugas Covid-19 pusat sudah sembilan kali dikirim ke Kaltara dan langsung didistribusikan dengan baik.
“Saya di Komite II yang bermitra dengan BNPB akan terus berjuang di pusat agar bantuan banyak disalurkan ke Kaltara,†tutup Hasan Basri.(mt)