TARAKAN – Dua maskapai Lion Group, yakni Lion Air dan Batik Air kembali angkut penumpang dari Bandara Juwata Tarakan, dengan rute Tarakan-Balikpapan-Jakarta sejak tanggal 10 Juni 2020.
Mengacu pada surat Peraturan Menteri Perhubungan PM 41 Tahun 2020, SE nomor 13 Tahun 2020, dan SE nomor 7 Tahun 2020 dari Gugus Tugas Nasional, terjadi penambahan jumlah angkut penumpang penerbangan.
Kepala Bandara Internasional Juwata Tarakan Agus Priyanto menjelaskan, kapasitas angkut yang tadinya 50 persen dari kemampuan pesawat dengan aturan baru menjadi 70 persen.

“Sekarang kita boleh terbang dengan 70 persen kemampuan pesawat, dengan dikurangi terlebih dulu 3 baris kursi dari belakang,†jelas Agus Priyanto kepada awak media, Jum’at (12/6/2020).



Kapasitas angkut 70 persen hanya berlaku untuk pesawat jenis jet, seperti Boeing dan Airbus, sementara untuk pesawat jenis perintis dan baling-baling bisa full kapasitas.
Penerbangan sudah mulai aktif di Bandara Tarakan yakni Lion Group (Lion Air dan Batik Air), mulai terbang sejak tanggal 10 Juni 2020.

“Lion Group sudah terbang, rata-rata penumpang sekitar 120 orang, kemarin Lion Air 127 dan Batik Air 72 orang,†ungkapnya.
Pesawat perintis saat ini juga sudah mulai terbang, namun khusus untuk penerbangan luar negeri yakni Maswing sejauh ini belum ada informasi kapan akan terbang. (wic/iik)