TANJUNG SELOR – Seperti direncanakan, Laboratorium RSUD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) di Tarakan hari ini, Senin (15/6) akan melakukan uji
sampel spesimen atau swab Covid-19 melalui alat Polymerase Chain Reaction (PCR). “Laporan dari Direktur RSUD Tarakan, ruangan, termasuk alat untuk membuat suhu ruangan bertekanan sudah siap. Besok (hari ini, Red.) insya Allah saya mau ke Tarakan lagi. Nanti sekaligus ada pemeriksaan specimen untuk pertama kalinya,†kata Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie.
Selain kesiapan tempat lab (Laboratorium), tenaga laboratorium juga sudah siap. Bahkan para petugas yang akan menangani pemeriksaan di lab tersebut telah diberikan pelatihan dan memiliki sertifikasi. “Untuk uji lab pertama nanti, kita utamakan spesimen dari swab PDP (pasien dalam pengawasan),†katanya lagi. Mengenai reagen atau alat khusus untuk uji swab Covid-19, Kaltara telah mendapatkan 1000 pcs reagen dari Kementerian Kesehatan RI.
Gubernur mengatakan, alat PCR buatan Jerman yang diadakan Pemprov Kaltara, memiliki kapasitas lebih bagus. Alat ini mampu memeriksa 90 sampel spesimen dalam waktu 2 jam. Dibandingkan dengan PCR yang dipakai di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya, PCR di RSUD Kaltara lebih cepat 5 jam memeriksa sampel.
Untuk diketahui, pengadaan PCR, Pemprov juga mengalokasikan dana untuk renovasi laboratorium pemeriksaan spesimen Covid-19 di RSUD Tarakan menelan anggaran sebesar Rp 3,2 miliar. Termasuk penambahan alat tes cepat molekuler (TCM). Khusus pengadaan PCR dan reagen menelan anggaran sebesar Rp 1,8 miliar.(humas)
Discussion about this post