• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Daerah

Capai 80,03, Indeks SPI Pemprov di Atas Nasional

Gubernur: Bukti Meningkatnya Kepercayaan Publik dan Sistem Antikorupsi

by Redaksi
16 Juni 2020 10:39
in Daerah
A A
0
Capai 80,03, Indeks SPI Pemprov di Atas Nasional

Infografik

TANJUNG SELOR – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui fungsi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) bekerjasama Badan Pusat Statistik (BPS) meluncurkan hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2019.  Hasilnya, Pemprov Kaltara meraih SPI Tahun 2019 dengan nilai 80,03.

Hal itu berdasarkan Surat Deputi Bidang Pencegahan KPK Nomor B/2090/LIT.05/10-15/04/2020 tertanggal 24 April 2020 tentang Hasil Umum SPI Tahun 2019. Pada tahun 2019, SPI dilakukan terhadap 27 Kementerian/Lembaga, 15 Pemprov, dan 85 Pemkab/Pemkot.

Baca Juga

Harmoni di Perbatasan, 26 Tahun Nunukan Bergerak dengan Energi Baru

Pemprov Resmi Luncurkan Program Kaltara Terang di Perbatasan Negeri di Desa Linsayung, Nunukan

Judo dan Taekwondo Kaltara Siap Tempur di PON Beladiri Kudus

Bupati Tana Tidung Hadiri Rakornas TPAKD 2025: Dorong Akses Keuangan Merata ke Pelosok Daerah

Ada enam locus SPI 2019 di lingkup Pemprov Kaltara. Yakni Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas PUPR dan Perkim, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah, dan Biro Pembangunan Sekretariat Daerah.

SPI merupakan upaya memetakan kondisi integritas dan capaian upaya pencegahan korupsi pada Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah (K/L/PD) yang menjadi target kegiatan pencegahan korupsi oleh KPK. Tujuannya, memetakan resiko korupsi seperti suap/gratifikasi dalam layanan, penggelembungan anggaran, nepotisme dan suap dalam perekrutan pegawai, jual-beli jabatan hingga rekayasa dalam pengadaan barang dan jasa.

SPI juga ditujukan untuk melihat efektivitas sosialisasi mengenai korupsi, whistleblower system dan upaya anti korupsi lainnya. Termasuk menilai pengelolaan anggaran, kasus suap di lembaga, perlakuan terhadap pelapor tindak pidana korupsi dan pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di lembaga, serta menyajikan gambaran umum permasalahan integritas yang dialami K/L/PD.

“Dengan begitu SPI tentu memberi dampak yang baik bagi kita Pemprov Kaltara utamanya dalam mengidentifikasi area rentan korupsi dan area perbaikan. Dengan SPI, kita juga akan mengetahui indikator keberhasilan kegiatan antikorupsi dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap instansi kita,” kata Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie.

Dengan indeks SPI 80,03 yang diraih Pemprov Kaltara, menurut Gubernur adalah hasil yang menggembirakan. “Alhamdulillah, berdasarkan laporan dari Kepala Inspektorat Kaltara, hasil SPI kita cukup menggembirakan, bahkan di atas rata-rata nasional,” tuturnya.

Gubernur mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bentuk aksi kolaboratif yang melibatkan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perencanaan Pembangunan (PPN/Bappenas), KPK, dan BPS.

Ada 4 aspek yang menjadi dasar penilaian adalah integritas internal. Pertama, Budaya Organisasi yang meliputi transparansi, konflik kepentingan, keberadaan calo, nepotisme, suap, kerugian negara, dan penyalahgunaan wewenang oleh atasan.

Kedua, Sistem Antikorupsi yang ditujukan pada keberadaan dan efektivitas sistem antikorupsi. Ketiga, Pengelolaan SDM  yang terdiri atas proses rekrutmen, promosi, mutasi dan kebijakan peningkatan kualitas SDM. Keempat, Pengelolaan Anggaran yang meliputi penyelewengan anggaran, perjalanan fiktif, dan pemotongan honor tak resmi.

Dalam penilaian SPI, terdapat 3 kategori responden. Pertama, Internal K/L/PD atau pegawai yang bekerja dalam institusi. Indikator penilaiannya mencakup transparansi pelayanan dan integritas pelayanan. Kedua, Eksternal atau pengguna layanan atau stakeholder dari suatu institusi dengan penilaian integritas pegawai dan sistem antikorupsi yang meliputi kampanye antikorupsi, sanksi perilaku korupsi dan tindak lanjut pengaduan.

Ketiga, Eksper atau ahli terkait isu korupsi yang terdiri dari 2 komponen yaitu transparansi dan sistem antikorupsi. Pada komponen ini KPK dan BPS ingin mengetahui transparansi lembaga publik melalui sudut pandang narasumber ahli.

Pada tahun 2019, SPI dilaksanakan 127 instansi pemerintah meliputi 27 kementerian/lembaga, 15 pemerintah provinsi, 25 pemerintah kota dan 60 pemerintah kabupaten. SPI di Pemprov Kaltara melibatkan 130 responden. Meliputi 60 responden dari kalangan ASN, 60 responden pengguna layanan publik (masyarakat), dan 10 responden kalangan ekspert.

Responden ekspert meliputi dari Gubernur maupun Sekretaris Daerah, Badan Pemeriksa Keuangan, Inspektorat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Ombudsman, Pensiunan ASN dengan kriteria minimal eselon II, LSM anti korupsi, Asosiasi Pengusaha (Kadin), serta Kepolisian.

Adapula metode survei yang dilakukan dengan pengambilan sampel acak atau random sampling yang dilaksanakan secara independen oleh BPS. “Jadi penilaiannya memang benar-benar independen. Kita tidak mengetahui siapa saja respondennya,” jelas Gubernur.

Indeks SPI rata-rata 127 K/L/PD yang mengikuti kegiatan tersebut adalah 76,98. Rinciannya, Indeks rata-rata 27 Kementerian/Lembaga adalah 78,43. Sedangkan indeks rata-rata 15 Pemprov adalah 70,94. Kemudian Indeks rata-rata dari 25 Pemkot adalah 78,04 serta indeks rata-rata dari 60 Pemkab adalah 77,4. (humas)

Tags: FBFokusfokusborneoHUmas Provinsi KaltaraPemprov Kaltara
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Harmoni di Perbatasan, 26 Tahun Nunukan Bergerak dengan Energi Baru
Daerah

Harmoni di Perbatasan, 26 Tahun Nunukan Bergerak dengan Energi Baru

12 Oktober 2025 19:00
Daerah

Pemprov Resmi Luncurkan Program Kaltara Terang di Perbatasan Negeri di Desa Linsayung, Nunukan

12 Oktober 2025 07:50
Daerah

Judo dan Taekwondo Kaltara Siap Tempur di PON Beladiri Kudus

11 Oktober 2025 12:05
Daerah

Bupati Tana Tidung Hadiri Rakornas TPAKD 2025: Dorong Akses Keuangan Merata ke Pelosok Daerah

11 Oktober 2025 09:58
Daerah

Biro Hukum Kaltara Siap Tempuh Jalur Hukum Terkait Pemberitaan Perdin Rp185 Miliar

11 Oktober 2025 06:35
Daerah

Tani Merdeka Indonesia Resmi Hadir di Kaltara, Jufri Budiman Siap Pimpin Gerakan Petani dan Nelayan

10 Oktober 2025 20:31
Next Post
Kembali Aktif, Pengawas ADHOC di Tarakan Siap Awasi Tahapan Verfak

Kembali Aktif, Pengawas ADHOC di Tarakan Siap Awasi Tahapan Verfak

Akumulasi Pasien Covid-19 di Kaltara Menjadi 73 Orang

1 Tambahan Konfirmasi Positif Covid-19 di Kaltara, Pelaku Perjalanan dari Balikpapan

Resmi Dilantik, 60 PPS Sudah Ditunggu Verfak Calon Perseorangan

Resmi Dilantik, 60 PPS Sudah Ditunggu Verfak Calon Perseorangan

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • PSHT Turut Meriahkan Pawai Budaya, Bawa Ratusan Anggota Tampilkan Seni Bela Diri Tradisional

    PSHT Turut Meriahkan Pawai Budaya, Bawa Ratusan Anggota Tampilkan Seni Bela Diri Tradisional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Permendagri 23/2024, BUMD Air Minum Wajib Kontribusi Layanan Publik Tidak Hanya Keuntungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PDAM Tarakan Sambut Permendagri Baru, Gaji Direksi Hingga Pegawai Kini Berbasis Pendapatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penurunan Dana Bagi Hasil Jadi Sorotan APPSI, Kaltim Salah Satu Daerah Paling Terdampak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Festival Irau ke-11 Dibuka, DPRD Tarakan Apresiasi Upaya Malinau Lestarikan Tradisi dan Seni Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Pentingnya Standardisasi Satu Bahasa QRIS Dan Prinsip 3S Dalam Implementasi QRIS

Pentingnya Standardisasi Satu Bahasa QRIS Dan Prinsip 3S Dalam Implementasi QRIS

12 Oktober 2025 23:01

Kontingen Kaltara Unjuk Gigi di PON Bela Diri 2025 Kudus

12 Oktober 2025 20:48
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP