TARAKAN – Balai Karantina Kelas II Tarakan menyebutkan Jamur Enoki masuk ke wilayah Kalimantan Utara melalui Tarakan.
Kepala Balai Karantina Kelas II Tarakan, Akhmad Alfaraby mengatakan, Jamur Enoki ada di Kaltara namun tidak import langsung dari Korea Selatan.
“Di Kaltara Jamur Enoki eks import bukan langsung dari Korea tetapi melalui Surabaya dan Tanjung Priok Jakarta,” katanya, Senin (29/6/2020).

Alurnya Jamur Enoki masuk ke Surabaya baru masuk ke Tarakan, untuk pengawasan di Karantina Tarakan tetap selalu dilakukan dan sertifikat dari Surabaya selalu ada.



Akhmad mengungkapkan, jumlah Jamur Enoki yang masuk dari Surabaya tidak terlalu banyak, untuk sementara yang jelas jika ada sertifikat kesehatan dari daerah asal artinya persyaratan karantina sudah terpenuhi.
“Untuk mengantisipasi kemungkinan yang terjadi kita lakukan pengawasan lagi disini, belum ada ditemukan (masuk),” terangnya.

Karena jumlahnya tidak terlalu besar, biasanya Jamur di import bersamaan dengan barang lainya, namun untuk saat ini kemungkinan sebelum masuk sampai Tarakan sudah diantisipasi di Surabaya dan Jakarta.
“Terakhir dekat ini tidak ada masuk, sebelumnya beberapa minggu mungkin ada, kalau dari Malaysia tidak ada,” tuturnya.
Sebagai informasi Jamur Enoki asal Korea Selatan disebut tercemar bakteri Listeria Monocytogenes dan saat ini dilarang masuk ke Indonesia. (wic/Iik)