BULUNGAN – Perkembangan pembangunan di Kabupaten Bulungan dapat menjadi sasaran peredaran narkoba. Kepala BNN (Badan Narkotika Nasional) Perwakilan Provinsi Kaltara (Kalimantan Utara), Brigjen Pol Drs Henry Simanjuntak, MM mengingatkan hal tersebut dalam pertemuan dengan Bupati Bulungan, H Sudjati, SH pada Selasa (30/6/20).
Kepala BNNP Kaltara Brigjen Pol Drs Henry Simanjutak menjelaskan upaya pencegahan harus diutamakan dalam pemberantasan peredaran narkoba. Episentrum penyalahgunaan narkoba untuk wilayah Kaltara disebutkan, berada di wilayah Kabupaten Nunukan dan Kota Tarakan. Namun tidak menutup kemungkinan untuk wilayah Kabupaten Bulungan menjadi jalur peredaran narkoba dari jalur Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.
“Perkembangan pembangunan di Kabupaten Bulungan tidak menutup kemungkinan menjadi sasaran peredaran narkoba,” ucapnya.
Hendry menambahkan saat ini ada 23 orang di Kaltara yang mengikuti program rehabilitasi dari ketergantungan narkoba. “Belum lagi pengungkapan sejumlah kasus peredaran narkoba. Untuk itu masyarakat Bulungan diimbau waspada serta turut berperan dalam mencegah peredaran narkoba,†tuturnya.
Bupati juga mengimbau masyarakat Bulungan agar turut berupaya mencegah penyalahgunaan narkoba.
“Penyalahgunaan narkoba bukan hanya membahayakan pribadi penggunanya tetapi juga keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara, ” tegasnya. Bupati Bulungan, H Sudjati, SH menyambut baik pertemuan dengan Kepala BNN Kaltara.(**/mt)
Discussion about this post