Menu

Mode Gelap

Daerah

Geografis Menjadi Tantangan BKP Tarakan Lakukan Pendampingan Kostratani di Perbatasan


					Foto Bersama Kepala BKP Tarakan dan Jajaran Saat Meninjau Porgram Kostratani di Perbatasan. foto: Istimewa/BKP Tarakan Perbesar

Foto Bersama Kepala BKP Tarakan dan Jajaran Saat Meninjau Porgram Kostratani di Perbatasan. foto: Istimewa/BKP Tarakan

TARAKAN – Karantina Pertanian Tarakan kembali melakukan pendampingan salah satu dari program utama Kementrian Pertanian (Kementan). Tujuan kali ini yakni Kabupaten Nunukan.

Berbeda dengan Provinsi lain, Kabupaten dan Kota Madya bahkan Kecamatan di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) sebagian besar berada di Pulau yang berbeda.

width"300"

Hal inilah yang menjadi tantangan tersendiri bagi Karantina Pertanian Tarakan dalam melakukan pendampingan Program-program kementan di Kaltara.

Sebagai penanggung jawab Kostratani (Komando Strategis Pembangunan Pertanian) di Kab. Nunukan, drh. Akhmad Alfaraby Kepala Pertanian Tarakan dan tim bertolak dari Kota Tarakan menuju kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan untuk berkoordinasi dan meninjau langsung jalannya Konstratani di Kabupaten Nunukan, Rabu (8/7/2020).

Tiba di Kab. Nunukan, drh. Alfaraby beserta tim diterima langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Nunukan Masniadi S. Hut. M.A.P. Pertemuan tersebut membahas mengenai jalannya Program-program kementan khususnya Konstratani di Kab. Nunukan. Seluruh kendala-kendala yang dihadapi di Kab. Nunukan dijelaskan secara gamblang oleh Masniadi.

Selanjutnya, drh. Alfaraby beserta tim menuju Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Nunukan dan Sebatik Barat. Sebagai pendamping program tersebut Karantina Pertanian Tarakan akan melakukan evaluasi jalannya Konstratani yang selama ini berjalan.

Pada dasarnya, aktivitas pertanian di Kabupaten Nunukan khususnya di Pulau Nunukan dan Pulau Sebatik sudah berjalan dengan baik. Koordinasi dan kerjasama antara Dinas Pertanian daerah dalam hal ini penyuluh pertanian dan petani sudah terjalin dengan cukup baik.

Penyuluh pertanian senantiasa memberikan pendampingan dan dorongan kepada petani untuk terus berproduksi. Akan tetapi setiap aktivitas bukan tidak menemui masalah. Beberapa permasalahan di lapangan pun disampaikan oleh para penyuluh pertanian di kedua kecamatan.

Selanjutnya kendala-kendala tersebut akan segera ditindaklanjuti dan dilaporkan ke Kementerian Pertanian sehingga Program Konstratani di Kab. Nunukan dapat berjalan optimal. (*/wic)

Artikel ini telah dibaca 149 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Sarawak dan IKN Jajaki Kemitraan Strategis

27 Juli 2025 - 22:11

Dewan Komisaris Pertamina Tinjau Proyek RDMP Balikpapan, Tegaskan Dukungan & Optimisme pada Penyelesaian Proyek Strategis Nasional

27 Juli 2025 - 22:05

JMSI Perluas Jangkauan, Pengurus Tabagsel Resmi Dilantik di Padangsidimpuan

27 Juli 2025 - 21:58

Wagub Hadiri Pembukaan FORNAS VIII NTB 2025

27 Juli 2025 - 21:25

Pameran UMKM GardaNegara Pindah Lokasi di Cafe JL Jembatan Besi

27 Juli 2025 - 21:17

EBIFF 2025 Warnai Kaltim dengan Warisan Seni Dunia

27 Juli 2025 - 20:55

Trending di Daerah