• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Daerah

PRO LANTERAKU Jawab Kesulitan Masyarakat

Gubernur Paparkan Keunggulan dan Dampak PRO LANTERAKU

by Redaksi
14 Juli 2020 15:17
in Daerah, Ekonomi
A A
0
PRO LANTERAKU Jawab Kesulitan Masyarakat

Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie saat mempresentasikan inovasi Pemprov Kaltara yang masuk daftar TOP 99 KIPP 2020, PRO Lanteraku, Senin (13/7). Foto: Humas Pemprov Kaltara

TANJUNG SELOR – Cukup banyak inovasi yang dimiliki oleh Pemprov Kaltara. Salah satu yang menjadi sorotan positif tahun ini adalah inovasi PRO LANTERAKU atau Program Layanan Dokter Terbang. Inovasi ini masuk dalam daftar Top 99 dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2020 yang dilaksanakan Kemeterian PAN RB.

Senin (13/7), giliran Pemprov Kaltara melakukan presentasi dan wawancara inovasi tersebut. Presentasi dan wawancara langsung disampaikan Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie di depan anggota Tim Panel Independen (TPI) KIPP 2020.

Baca Juga

Tiga Besar Pemenang Lomba Puisi Tingkat SMA Sederajat se-Kaltara Tampil Memesona

Laksdya Edwin Apresiasi Kontribusi JMSI Perkuat Wawasan Kebangsaan

Apresiasi Pendonor Sukarela Warnai Peringatan HUT ke-80 PMI Tarakan

Dishub Balikpapan Tertibkan Parkir Liar di Jalan MT Haryono

Gubernur memaparkan Provinsi Kaltara adalah daerah dengan posisi geografis berbatasan langsung dengan Malaysia. Terdapat 10 kecamatan di Kabupaten Malinau, 5 kecamatan di Kabupaten Bulungan serta 9 kecamatan di Kabupaten Nunukan yang yang termasuk daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan (DTPK).

Sulitnya masyarakat di daerah tersebut melakukan perjalanan demi menjangkau pusat ibukota dan mahalnya biaya yang dikeluarkan membuat masyarakat DTPK kurang bisa mendapatkan akses pelayanan yang bersifat spesialistik. “Kondisi inilah yang terkadang menyebabkan sebagian masyarakat di daerah perbatasan memilih untuk berobat atau memperoleh pelayanan kesehatan di negara tetangga (Malaysia). Untuk itu, sejak saya menjadi Pj Gubernur berpikir, perlu inovasi pelayanan yang dapat hadir langsung di daerah DTPK yaitu memberikan pelayanan kesehatan untuk semua kalangan masyarakat,” ujarnya.

Dengan kapasitas daerah anggaran yang masih sangat kecil saat itu (2014), tanpa berpikir panjang, gagasan tersebut langsung dieksekusi. Inovasi ini lantas dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kaltara untuk memfasilitasi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan melalui model inovasi pelayanan jemput bola ke daerah DTPK dengan menghadirkan dokter spesialis beserta alat kesehatan dan obat-obatan. Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penyuluhan kepada masyarakat dan pelatihan bagi tenaga kesehatan setempat yang disampaikan oleh dokter spesialis.

“Sejak 3 tahun belakangan kita sudah siapkan dokter spesialis. Yakni spesialis penyakit dalam, spesialis anak, spesialis jantung, spesialis kulit. Kadang juga kita hadirkan psikolog untuk konsultasi masyarakat kita di sana,” ujarnya.

Kata Gubernur, PRO LANTERAKU telah ikut mendukung program Kementerian Kesehatan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan di DTPK. Melalui inovasi ini masyarakat terpencil, perbatasan, dan kepulauan  mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan khususnya tindakan spesialis secara tepat, akurat, gratis, dan mudah.

Dalam pelaksanaannya, melibatkan stakeholder primer dan sekunder. Stakeholder primer terdiri atas Dinas Kesehatan Provinsi (Prakarsa), Dinas Kesehatan Malinau ,Kabupaten Bulungan, dan Kabupaten Nunukan (Pelayanan Utama), masyarakat di kawasan DPTK  yang merasakan dampak manfaat langsung   inovasi ini. Sedang stakeholder sekunder terdiri atas rumah sakit, Puskesmas, Kecamatan, perangkat Desa, RT, serta tokoh masyarakat. “Kita juga bekerjasama dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Kaltara untuk menyiapkan anggotanya,” ujarnya.

Adapun tahap pelaksanaannya meliputi tahap perencanaan yang terdiri atas pemetaan wilayah pelayanan, koordinasi kolaborasi pemikiran, analisis kebutuhan, penyediaan alat, obat-obatan dan SDM, koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Puskesmas setempat dan stakeholder. Tahap selanjutnya adalah tahap pelaksanaan yang   pelayannya dilaksanakan di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, ataupun di Balai Desa.

Sejak 2014 sampai Maret 2020, inovasi ini telah menjangkau atau melayani Kabupaten Nunukan (24 Desa), Kabupaten Malinau ( 13 Desa ), dan Kabupaten Bulungan ( 9 Desa ). Masyarakat yang telah terlayani sejumlah 9.708 orang. Dari segi pembiayaan, terdapat perbandingan yang sangat besar antara biaya yang dikeluarkan dalam 3 tahun terakhir (2017-2019) sejumlah Rp 2.807.500.000. Jika dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit terdekat sebesar Rp 11.126.750.000. Artinya, terdapat efisiensi pengeluaran masyarakat sebesar Rp 8.319.250.000. “Ini menunjukkan efisiensi biaya yang bisa dihemat oleh masyarakat. Secara sosial bagi masyarakat khususnya di DTPK adanya pelayanan kesehatan khususnya dokter spesialis memberikan manfaat psikologis positif bagi penanganan kesehatan yang memerlukan tindakan spesialis,” tuturnya.

Secara ekonomi, pelayanan gratis membuat masyarakat menggunakan dana mereka yang seharusnya digunakan untuk berobat dapat digunakan untuk hal penting ekonomi lainnya. Dampak ini membuat masyarakat memberikan dukungan pelaksanaan inovasi harus tetap berjalan setiap tahunnya.

Gubernur menambahkan, sumber daya anggaran merupakan sumber daya yang mendukung inovasi PRO LANTERAKU melalui APBD Provinsi Kaltara khususnya kegiatan ‘Peningkatan Pelayanan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan’. Sumber daya manusia dengan didukung oleh personil teknis Dinas Kesehatan Provinsi maupun Kabupaten menjadi kunci sukses pelaksanaan ini. Semua sumber daya secara legalitas didukung dengan terbitnya Pergub tentang Pelayanan Kesehatan Dokter Terbang serta MoU dengan Operator Penerbangan, dan IDI Kaltara.

Respon positif yang diberikan masyarakat pada setiap pelaksanaan inovasi PRO LANTERAKU menjadikan inovasi ini sebagai program unggulan Provinsi Kaltara. Setiap tahun terjadi peningkatan sasaran daerah pelayanan serta peningkatan anggaran secara signifikan. Ini menjadi jaminan keberlangsungan pelaksanaan inovasi di setiap tahunnya.

Guna menopang efektivitas program inovasi, Pemprov Kaltara mengupayakan program lainnya sebagai pendukung dan pengembangan inovasi. Salah satunya adalah Ambulans Air dan Ambulans Udara. “Untuk Ambulans Air sudah terealisasi sehingga warga dari daerah yang sulit dijangkau layanan kesehatan serta membutuhkan pertolongan khusus, dapat segera dibawa dan dijemput petugas kesehatan khususnya melalui sungai dan laut,” ujarnya.

“Sementara Ambulans Udara dan telemedicine masih berproses dalam tahap perencanaan. Untuk mewujudkan program yang lebih inovatif maka dilaksanakan perencanaan terpadu yang melibatkan Bappeda dan Litbang, Biro Perbatasan, Biro Hukum, Biro Humas dan protokol, Dinas Perhubungan, IDI Provinsi Kaltara dan operator penerbangan serta stakeholder lainnya,” kata Gubernur.

Hasil pencapaian kinerja yang dilaksanakan mulai 2014 sampai 2020, inovasi PRO LANTERAKU berpotensi untuk dapat diterapkan dan diadaptasi bagi provinsi yang memiliki wilayah perbatasan dan pedalaman seperti di wilayah Provinsi Kalimantan lainnya (Timur, Selatan, Tengah, dan Barat) dengan cara melaksanakan studi referensi bagi daerah tersebut. “Melihat manfaat serta pentingnya kegiatan ini bagi masyarakat di terpencil, perbatasan dan kepulauan serta didukung dengan anggaran yang memadai tentu memungkinkan dilaksanakan oleh daerah-daerah tersebut,” ujarnya.

“Kita berdoa, PRO LENTERAKU masuk Top 45. Di sana kita akan bersaing dengan berbagai inovasi dan berbagai daerah provinsi dan kabupaten/kota. Mudah-mudahan inovasi ini juga menginspirasi daerah lain di Tanah Air. Kita juga berdoa, penilaian Tim Independen menjadi inovasi ini tidak hanya baik di untuk masyarakat kita tetapi untuk nasional sekalipun bisa diterapkan,” tambahnya.(humas)

Tags: FB. FokusborneoKIPPPemprov KaltaraPro LenterakuTim Panel Independen

Berita Lainnya

Daerah

Tiga Besar Pemenang Lomba Puisi Tingkat SMA Sederajat se-Kaltara Tampil Memesona

20 September 2025 15:47
Daerah

Laksdya Edwin Apresiasi Kontribusi JMSI Perkuat Wawasan Kebangsaan

20 September 2025 15:10
Daerah

Apresiasi Pendonor Sukarela Warnai Peringatan HUT ke-80 PMI Tarakan

20 September 2025 14:36
Daerah

Dishub Balikpapan Tertibkan Parkir Liar di Jalan MT Haryono

20 September 2025 10:45
Daerah

Dishub Balikpapan Siapkan Pembangunan Terminal Tipe C di Dermaga Baru Tengah

20 September 2025 10:18
Daerah

Peningkatan Jalan Utama dan Lingkungan di Bulungan Rampung Bertahap, Dorong Distribusi Barang dan Jasa

20 September 2025 07:15
Next Post
Masih Minim, Gubernur Minta OPD Genjot Serapan Anggaran 2020

Masih Minim, Gubernur Minta OPD Genjot Serapan Anggaran 2020

Tahun Ajaran Baru, MPLS SMK/SMA Dilakukan Daring

Tahun Ajaran Baru, MPLS SMK/SMA Dilakukan Daring

Presiden Jokowi Lantik 750 Perwira TNI dan Polri Tahun 2020

Presiden Jokowi Lantik 750 Perwira TNI dan Polri Tahun 2020

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • Kapolda Kaltara bersama Aliansi Masyarakat Adat Asli Kaltara Bahas Rencana Kehadiran HRS di Tarakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Infrastruktur Pesisir Balikpapan, Jembatan Baru Tingkatkan Mobilitas dan Perekonomian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemilik Sertifikat Lahan Kecewa Tidak Diundang RDP Pencabutan 33 Peta Bidang Tanah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korpri Tarakan Beri Penghargaan Pensiunan TMT September – Oktober 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AirAsia Masuk, Penerbangan Tarakan-Balikpapan Makin Kompetitif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Tiga Besar Pemenang Lomba Puisi Tingkat SMA Sederajat se-Kaltara Tampil Memesona

20 September 2025 15:47
DPRD Tarakan Dukung Penuh Anggaran, Pengadaan Lahan SMPN 6 Juata Laut Jadi Prioritas

DPRD Tarakan Dukung Penuh Anggaran, Pengadaan Lahan SMPN 6 Juata Laut Jadi Prioritas

20 September 2025 15:31
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP