NUNUKAN – Kepala Badan Intelejen Strategis (BAIS) TNI, Marsekal Madya TNI Kisenda Wiranata Kusumah melakukan pemancangan tiang pertama atau ground breaking pembangunan Mess BAIS TNI di perbatasan Indonesia, Jum’at (24/7/2020).
Mess BAIS TNI yang berada di Jalan Bhayangkara Desa Sei Nyamuk, Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, secara resmi dimulai pembangunannya tahun ini.

“Alhamdulillah, pembangunan mess BAIS di beranda perbatasan Indonesia bagian utara ini dimulai. Meski saat ini dalam kondisi Pandemi Covid-19,” ucap Marsekal Madya TNI Kisenda Wiranata Kusumah, usai groundbreaking.
Menurutnya, dengan dibangunnya mess BAIS ini menjadi simbol kebersamaan TNI-Polri, serta masyarakat untuk mengabdi kepada nusa, bangsa, dan negara dalam menegakkan kedaulatan di perbatasan negara.
“Secara pribadi maupun lembaga, saya mengapresiasi atas kepedulian masyarakat Sebatik yang turut mendukung pembangunan Mess BAIS ini. Sementara untuk personil BAIS TNI saya tidak ingin mendengar alasan soal jaraknya yang jauh. Saya tekankan juga kepada personil, supaya lebih meningkatkan lagi kinerjanya,” ujar Jenderal bintang tiga ini.
Untuk Diketahui, Mess BAIS TNI yang dibangun di Sebatik, Kabupaten Nunukan ini, nantinya berdiri di atas lahan seluas 500 Meter persegi (m2), merupakan hibah dari tokoh masyarakat sebatik.
Dalam Acara Ground breaking ini, Kepala BAIS TNI juga berkesempatan memberikan piagam penghargaan kepada sejumlah tokoh masyarakat Sebatik yakni Haji Herman, SE, MM, lalu kepada Dr. (Hc) Haji Ali Karim, kemudian Haji Nuwardi, serta Rustam Jaya yang telah turut membantu pembangunan Mess BAIS Sebatik. (*/wic)