“Bharatu Yoseph anak yang baik, pendiam, sudah bertunangan, rencana mau menikah,”
TARAKAN – Pencarian korban laka laut di perairan Provinsi Kalimantan Utara memasuki hari ke empat, dari 3 personil Polair Mabes Polri yang dinyatakan hilang 2 orang sudah ditemukan tim SAR gabungan.
Verianus Nurak keluarga dari Bharatu Yoseph Arianto mengatakan, pihak keluarga berharap yang bersangkutan segera ditemukan dengan selamat.
“Harapan keluarga semoga keponakan kami tercinta bisa ditemukan dengan selamat, mohon doa dan dukungan dari semua warga terutama tim SAR Polairud semoga memberikan yang terbaik buat anak keponakan kami,†ujarnya kepada awak media, Selasa (11/8/2020).
Verianus merupakan paman dari Bharatu Yoseph yang mengalami laka laut saat bertugas di perairan Provinsi Kaltara pada Sabtu malam lalu.
Ia mengungkapkan, sangat kaget menengar informasi bahwa keponakanya mengalami laka laut di Tarakan, dan kebetulan dirinya saat ini tinggal di Tarakan.
“kami keluarga di Tarakan tadi malam sempat kaget mendengar berita dari whatshap grup keluarga,†ungkapnya.
Keluarga di Tarakan mendengar informasi dari keluarga di Maumere pada Senin malam. Setelah mendapatkan informasi keesokan harinya dirinya langsung ijin dari tempat kerja untuk mendatangi posko pencarian di Polairud Polda Kaltara di Juata Laut Tarakan.
Ia mengaku, selama keponakanya bertugas di Kaltara belum sempat bertemu, terakhir bertemu saat berada di kampung halaman Maumere.
“Bertemunya beberapa tahun lalu di kampung. Selama bertugas di Tarakan belum pernah ketemu,†ucapnya.
Lebih lanjut ia bercerita, sempat bertemu di kampung dan cerita bahwa Bharatu Yoseph sering patroli di Tarakan. Anaknya sangat baik, ramah dan pendiam.
“Saya akan tetap stanby disini sampai keponakan saya ditemukan, Yoseph ini keponakan saya, anak dari kakak perempuan saya,†imbuhnya.
Dari keluarga di Maumere sampai saat ini belum ada rencana untuk ke Kota Tarakan. Bharatu Yoseph belum menikah namun sudah sempat bertunangan.
Baca Juga:Â
Diketahui dua orang personil yang ditemukan yakni atas nama Brigpol Ivan Bilasman dan Bharatu Donni Budi Santoso dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan satu personil atas nama Bharatu Yoseph Arianto masih dalam pencarian. (wic/iik)