TARAKAN – Pangdam VI Mulawarman Mayjen. TNI. Heri Wiranto, M.M., M.Tr. (Han), didampingi Ketua Persit PD VI Mulwarman Endang Heri Wiranto melaksanakan kunjungan kerja pertama di satuan tempur Batalyon Infantri Raider 613 Raja Alam, Rabu (12/08/20).
Dalam kunjungan tersebut, Pangdam beserta rombongan pejabat Kodam VI Mulawarman tetap melaksanakan protokol kesehatan guna mencegah Covid-19 seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Kunjungan diawali dengan laporan Danyonif Raider 613 Raja Alam Mayor. Inf. Priyo Handoyo, S.Sos. M.Si., dengan penyematan baret petir oleh Danyonif kepada Pangdam VI Mulawarman, hormat jajar dan pengalungan bunga.



Selama di Mako Yonif 613 Raja Alam, Pangdam juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan PAUD Mayonif Raider 613 Raja Alam.
Dalam pengarahanya Pangdam VI Mulawarman mengingatkan kepada seluruh prajurit, agar di masa sulit pandemi Covid-19 ini, diharapkan selalu berkoordinasi dan membina hubungan baik kepada jajaran satuan di wilayah Tarakan. Setiap pelaksanaan kegiatan binter, difokuskan untuk upaya membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

“Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi saya mendapat kesempatan kunjungan kerja pertama di Batalyon Infanteri Raider 613 Raja Alam. Dari dulu nama Batalyon ini, selalu menggaung dimana-mana dan merupakan satuan kebanggan Kodam VI Mulawarman yang selalu sukses dalam medan tugas operasi, kebanggaan yang selalu di dengar selama ini di jajaran TNI-AD,” ungkapnya.
Pangdam berharap kepada semua prajurit Yonif 613 Raja Alam dibawah pimpinan Mayor. Inf. Priyo Handoyo, tetap menjadi Batalyon yang pantas dibanggakan oleh kodam VI Mulawarman.
“Saya meminta kepada prajurit Yonif Raider 613 Raja Alam, senantiasa memelihara kemampuan untuk melaksanakan tugas-tugas kedepan yang saya yakin cukup berat dan cukup kompleks baik menghadapi tugas dalam negeri maupun tugas di luar negeri,” ujarnya.
Jenderal bintang dua tersebut mengingatkan Danyonif Raider 613 Raja Alam, untuk menyiapkan prajuritnya melaksanakan tugas Pam Rahwan di daerah Papua Barat serta tetap menjaga nama baik satuan dan TNI AD.
“Jadikan tugas sebagai suatu kehormatan dan kebanggaan oleh setiap prajurit. Kita harus menjadi panutan, berikan kebanggaan kepada masyarakat sebagai prajurit yang dicintai rakyat dengan berupaya membantu masyarakat mengatasi kesulitan,†imbau lulusan Akmil tahun 1989.
Seusai jadwal yang telah disusun dalam rencana kunjungan kerjanya, Pangdam juga akan melaksanakan peninjauan pos-pos pengamanan perbatasan Indonesia Malaysia yang berada di wilayah kendali kolakops Korem 092 Maharajalila yang terbentang sepanjang 1.038 Km di wilayah Kodam VI Mulawarman.(*/Iik)