TARAKAN – Apel Komandan Satuan (Dansat) Tersebar TA.2020 yang dilaksanakan selama dua hari resmi ditutup.
Penutupan oleh Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Heri Wiranto secara virtual, diikuti peserta jajaran Korem 092/Mrl di Yonif Raider 613/Rja,
Rabu (09/09/2020).
Dipimpin langsung Komandan Korem 092/Mrl Brigjen TNI Suratno para peserta antusias mendengarkan penekanan Pangdam VI Mulawarman melalui video conference.

Dalam sambutanya, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto menyampaikan ucapan terima kasih kepada para peserta atas partisipasinya dan aktif dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.



â€Ini menunjukkan tingginya tanggungjawab, komitmen dan kepedulian para Perwira sebagai Dansat dalam menyelesaikan tugas secara tuntas, †ucapnya.
Beberapa arahan atau kebijakan dari Komando atas yang telah saya sampaikan melalui forum apel Dansat ini, merupakan gambaran tentang kompleksitas tugas yang akan kita hadapi dengan berbagai peluang dan kendalanya.

â€Saya mengharapkan agar arahan atau kebijakan tersebut, dapat dijadikan sebagai pedoman oleh para Dansat dalam melanjutkan pembinaan di satuan masing-masing secara kreatif dan inovatif, sehingga dapat terwujud prajurit yang memiliki moril dan profesionalisme yang tinggi, †tegasnya.
Pada kesempatan itu pula Pangdam tetap mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk tetap menjadikan perhatian khusus tentang penanganan Covid-19, ketahanan pangan, serta karhutla.
Terkait dengan kondisi saat ini dimana kita sedang dalam suasana pandemi Covid-19, saya minta agar para Dansat benar-benar menegakkan pendisiplinan protokol kesehatan di masing-masing satuan guna mencegah terjadinya penyebaran penyakit tersebut, baik di lingkungan satuan, asrama maupun di medan latihan.
â€Begitu pula tentang materi yang telah dibahas melalui kegiatan diskusi, baik yang menyangkut arogansi prajurit maupun upaya pemanfaatan media sosial dalam rangka membangun citra TNI, agar benar-benar diaplikasikan guna mencegah terjadinya sikap arogan yang dilakukan oleh prajurit di satuan serta menangkal adanya penggunaan media sosial yang dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk menjatuhkan citra TNI, †tutupnya.(Penerangan Kodim 0907 Tarakan)