TARAKAN – Pengurus DPD KNPI Tarakan gelar rapat persiapan jelang bulan pemuda sekaligus mengambil sikap terkait dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara 2020, rapat digelar di Gedung Graha Pemuda Kamis (10/9/2020) lalu.
Ketua DPD KNPI Tarakan Erick Hendrawan mengatakan, mulai tanggal 24 September sampai 9 Desember 2020 ketua DPD KNPI Tarakan sementara dijabat pelaksana harian.
“Jadi rapat hari ini adalah salah satunya memutuskan bahwa saya beserta teman-teman dan pengurus lain menyetujui bahwa dalam jangka waktu tiga bulan kedepan itu menunjuk saudara Muhammad Yusuf wakil ketua bidang antar lembaga sebagai ketua pelaksana harian DPD KNPI Tarakan,” katanya.

Ini adalah salah satu bentuk netralitas dan profesionalisme serta netralitas organisasi DPD KNPI Tarakan. Namun disatu sisi juga tidak menghalangi hak-hak politik dari pada masing-masing anggota DPD KNPI.



“Karena saya menjabat sebagai ketua DPD KNPI Tarakan dan jabatan itu melekat maka saya memutuskan untuk menggelar rapat bersama sama rekan-rekan untuk mengambil keputusan ini,” ujarnya.
Erick menegaskan, didalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD-ART) tidak mencantumkan bahwa ada larangan anggota atau pengurus KNPI berpolitik dalam artian berkegiatan politik.

“Saya menjaga nama DPD KNPI dan juga menjaga sifat independen KNPI itu sendiri, di AD-ART tidak ada terkait untuk itu. Di semua beberapa daerah malah ketua DPD KNPI-nya politisi dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Namun hal ini dilakukan untuk menjaga marwah KNPI maka diputuskan dan dikomunikasikan kepada seluruh pengurus untuk menunjuk Plh ketua DPD Tarakan dalam rangka menyikapi pesta demokrasi di Kaltara. (wic/Iik)