TARAKAN – Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tarakan kembali evakuasi seekor buaya di sungai embung persemaian Kelurahan Juata Kerikil, Jum’at (25/9/2020) malam.
Ini adalah laporan kedua di lokasi yang sama, sebelumnya laporan diterima pada tanggal 15 September lalu namun pencarian buaya dihentikan karena ada informasi kebakaran.
Kasi PMK dan Penyelamatan Kota Tarakan, Irwan menjelaskan, Damkar mendapatkan laporan melalui call center 112 sekitar pukul 21.15 dari salah satu watg RT 11 Kelurahan Juta Kerikil.
“Warga tersebut melaporkan telah melihat seekor buaya yang mendekati rumah di pinggir sungai Persemaian,” katanya.
Selanjutnya tim fire rescue Tarakan berkoordinasi dan melaporkan ke kabid PMK dan KASATPOLPP & PMK Tarakan, setelah koordinasi selesai, tim fire rescue mempersiapkan diri berserta peralatan.
“Dengan jumlah personil 15 orang tim langsung menuju lokasi keberadaan buaya tersebut,” ujarnya.
Di lokasi tim fire rescue Tarakan pada pukul 23.35 wita berkerja sama dengan ketua RT. 11 meminta ijin kepada pihak PDAM membuka pintu air, guna mengurangi debit air yang berada di sungai.
“Pengurangan debit air dilakukan untuk memudahkan evakuasi buaya tersebut,” ucapnya.
Setelah debit air sungai berkurang tim bersama – sama bergerak turun ke sungai untuk mencari keberadaan buaya.
“Setelah keberadaan buaya terlihat tim bergegas memasang jaring dan peralatan – peralatan yang telah disiapkan, dan tepat pada pukul 00.00 Wita buaya berhasil dievakuasi,” tegasnya.
Proses evakuasi buaya berjalan dengan lancar dan aman sekitar 25 menit, personil seluruhnya dalam keadaan selamat.
“Untuk panjang buaya 1,6 meter diameter 30 cm dan berat 30 kilogram,” imbuhnya.
Selanjutnya buaya akan diserahkan ke BKSDA Tarakan untuk dititipkan sementara di penakaran buaya. (wic/Iik)
