TARAKAN – Hujan deras yang mengguyur Kota Tarakan sejak dini hari mengakibatkan tanah longsor salah satunya di Juata Permai, Kampung Bugis, dan Gunung Selatan, Senin (28/9/2020).
Walikota Tarakan Khairul bersama jajaran Forkompinda Tarakan tinjau lokasi tanah longsor di beberapa titik di Kota Tarakan sekaligus melakukan koordinasi untuk langkah selanjutnya.
“Hujanya deras sekali, ini pelajaran lagi buat kita, yakni pembangunan di kemiringan 30 derajat sangat berbahaya,” ungkapnya.

Walikota menyebutkan, untuk jumlah korban meninggal dunia akibat tanah longsor ada 11 orang.


“Untuk mengurangi longsoran berikutnya ini segera ditindaklanjuti, BPBD dan dinas terkait, tadi ada Dandim, Kapolres, Brimob, bisa kita kerjakan bareng-bareng sehingga lebih cepat mengurangi potensi longsoran,” ungkapnya.
“Kita lakukan pengawasan lebih ketat, supaya tidak terulang, tanah longsor menyebabkan tidak hanya korban harta tapi korban jiwa,” tuturnya.

Terkait dengan bantuan, Walikota mengatakan ada bantuan sesuai standart dari pemerintah kota Tarakan. (wic/Iik)