TARAKAN – Pengerjaan sasaran fisik rehab Masjid An- Nur di RT 16 Jalan Damai Bhakti Kelurahan Karang Harapan sudah mulai tampak hasilnya.
Setelah melihat langsung ke lokasi, Dansatgas TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-109 di Tarakan, Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto menilai pengerjaan rehab tempat ibadah sangat baik.

“Rumah ibadah ini (Masjid) saya rasa sudah 90 persen, plafon sudah baru, kemudian bangunan, dinding, atap sudah kami cat, kemudian pergantian plafon juga sudah,” jelas Dansatgas saat meninjau Masjid, Minggu (4/10/2020).
Lebih lanjut, Ia mengatakan memang masih ada beberapa yang belum selesai, namun hanya sebagian kecil misalnya ada bagian yang belum dicat, kemudian bekas pekerjaan yang perlu dirapikan.
“Tempat wudhu juga kami rehab, agar lebih nyaman dan lebih bersih, sehingga warga yang beribadah lebih nyaman dan lebih banyak,” tuturnya.
Tidak hanya satgas TMMD suksesnya pekerjaan ini karena adanya sinergitas antara TNI/Polri dan warga yang saling bahu membahu merapikan Masjid ini.
“Pekerjaan sangat baik, tinggal dikit, kayak gini (sambil menunjukan bgaian plafon) dirapikan lagi, biar lebih cantik lagi masjidnya, kenyamanan umat beribadah bisa lebih terjamin,” jelasnya.
Warga Karang Harapan, Ahmadi menilai pekerjaan melalui TMMD sangat membantu masyarakat khususnya rehab Masjid, “Kita sejauh ini penilaiannya baik, kami sangat mendukung sekali (TMMD),” ucapnya.
Sebelum di rehab keadanya Masjjd sepereti plafon sudah pada rontok dan jabuk (rapuh) kondisi bangunan catnya sudah pudar, sementara dari satgas TMMD lakukan perbaikan, dicat semua plafonya, yang rusak diganti.
“Masjid sudah bisa digunakan, Alhamdulillah lebih nyaman, kalau Jum’at kemarin itu penuh,” ucapnya.
Tidak tahu persis kapan Masjid ini berdiri namun Ahmadi mengaku sejak pindah di wilayah tersebut pada tahun 2008 sudah ada Masjid An- Nur.
Kegiatan rehab Masjid An-Nur tidak hanya membantu tetapi masyarakat sangat terbantu, “Rehap juga pernah kita lakukan tapi dananya dari swadaya masyarakat,” pungkasnya. (wic/Iik)