TARAKAN – Dua tower milik pemerintah Kota Tarakan roboh akibat hujan deras disertai angin kencang pada Senin (26/10) malam.
Dua tower yang roboh di lokasi yang berbeda yaitu di kantor Kecamatan Tarakan Barat dan Kantor Kecamatan Tarakan timur.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tarakan, Tarmiji menjelaskan, kejadian roboh sekitar pukul 21.00 Wita, setelah mendapatkan informasi bersama camat Tarakan Barat langsung menuju lokasi.
“Tidak ada korban jiwa, namun tower di kantor Camat Tarakan Barat menimpa mobil operasional milik bank Mandiri, kalau di timur robohnya di tanah lapang,” ungkapnya.
Tinggi tower kurang lebih 30 meter, Tarmiji mengatakan tidak ingat kapan dibangun yang pasti sudah cukup lama mungkin seumuran dengan Kota Tarakan.
“Tower ini ngak ingat pasti keberadaannya sejak kapan. Tapi memang tower ini sempat difungsikan awalnya itu untuk Simduk. KTP elektronik yang pertama dulu, yang lokalan yang kita buat. Pada saat itu dibangun beberapa menara disetiap kecamatan-kecamatan, ada juga dia di Pukesmas,” tuturnya kepada awak media.
Tarmiji mengungkapkan, tower saat ini sudah tidak difungsikan dan sebenarnya sudah ada rencana untuk dirobohkan karena kondisinya tidak layak atau sudah tidak kuat.
“Baru saja kita komunikasikan dan kita sudah sepakat mau dibongkar, kami sudah tinjau bersama dinas PU, bahkan hari ini rencana ke Camat Tarakan Timur,” ungkapnya.
Baca juga:
Saat ini tower yang roboh sudah dilakukan pembongkaran bersama BPBD Tarakan menggunakan alat mobil crain dan memotong bagian bawah tower. (wic/Iik)