TARAKAN – Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Tarakan kerja keras lakukan penanganan pohon tumbang di wilayah Tarakan.
Pohon tumbang akibat dari hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada Senin (26/10) malam. Sejumlah rumah warga terdampak, tempat usaha, hingga fasilitas umum.
“Masih kami himpun (data) di Kota Tarakan, yang jelas laporan yang masuk sekitar 30-an titik lebih mau 40 di kota Tarakan,” ujar Ahmadi Burhan, Kepala Pelaksana BPBD Tarakan, Selasa (27/10/2020).

Ahmadi mengatakan, untuk pendataan masih dilakukan terus khususnya lokasi-lokasi yang terdampak.



“Hujan dan angin tadi malam berhenti kami langsung melakukan penanganan dibeberapa tempat dan diutamakan itu membuka akses jalan, makanya mungkin ada warga yg bertanya kenapa kami blm didatangi rumah kami,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan dalam ketentuan kebencanaan BPBD mendahulukan membuka akses jalan bagi warga. Sehingga warga dapat beraktivitas dan melaksanakan kegiatannya.

“Tadi malam kami sampai subuh di Amal ada sekitaran 7 pohon yang di amal kami tebang tadi malam,” katanya.
Jadi mohon pengertiannya masyarakat bahwasanya untuk kegiatan malam hari BPBD tidak melakukan kegiatan penebangan pohon yang sifatnya sudah tumbang di rumah warga ataupun ditempat-tempat yang membahayakan petugas.
“Hari ini kita lakukan penanganan secara bergilir di masing-masing tempat terkait dengan penanggulangan bencana ini,” ucapnya.
Baca Juga:
Kerusakan rumah warga rata-rata akibat tertimpa pohon yang roboh, untuk korban sampai saat ini belum ada, BPBD terus melakukan inventarisasi data – data dan informasi yang masuk melalui camat dan lurah. (wic/Iik)