Menu

Mode Gelap

Daerah

Program Kelingan PEP Tarakan Field Tekan Kasus Covid-19 Sampai Nol


					Ketua Kelingan Kelurahan Kampung 6, Vita Nurasmah Sedang Memperlihatkan Produk Kelingan Yaitu Jae.Pongan. foto: fokusborneo.com Perbesar

Ketua Kelingan Kelurahan Kampung 6, Vita Nurasmah Sedang Memperlihatkan Produk Kelingan Yaitu Jae.Pongan. foto: fokusborneo.com

TARAKAN – Berawal dari pandemi Covid-19 melanda Indonesia termasuk di Kota Tarakan, terbentuklah kelompok lingkungan peduli Covid-19 (kelingan) Kelurahan Kampung 6 Tarakan pada April 2020. Kelingan mampu menekan angka kasus Covid-19 sampai nol di Kelurahan Kampung 6 yang dikelilingi zona merah.

Kelingan yang beranggotakan 10 orang yang juga sebagai anggota kelompok wanita tani (KWT) bergerak dibidang kesehatan bersinergi dengan ketua RT, gugus tugas kelurahan, pukesmas melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan Covid-19, seperti pembagian masker, vitamin, pembuatan disinfektan, penyemprotan disinfektan di tempat umum, sosialisasi, dan penyaluran bantuan logistik.

Ketua kelingan Covid-19 Kelurahan Kampung 6, Vita Nurasma menjelaskan, sejak dua bulan terakhir kelingan juga memproduksi minuman tradisional dengan label Jae.Pongan yaitu minuman rempah – rempah untuk menambah imun tubuh.

“Ada dua varian yaitu kemasan khusus jahe, dan mpon-mpon dengan komposisi seperti jahe merah, kunyit kuning dan putih, kencur, serai, temulawak, kayu manis dan gula jadi langsung seduh, untuk bahan kita beli dari pasar tradisional pasar Dayak, kita juga menanam tapi belum bisa dipanen,” jelasnya, Senin (2/11/2020).

Produk Jae.Pongan sangat diminati masyarakat, sekali produksi langsung habis, saat ini sudah produksi sebanyak 1.000 bungkus, dipasarkan di Tarakan, Tanjung Selor, Banjar Baru, Bekasi, Surabaya bahkan ada yang sudah dikirim ke Singapura dan Malaysia.

“Kita produksi seminggu sekali, untuk pemasaranya sementara hanya online melalui whatapss dan Instagram untuk harga Rp 15.000 perbungkus. Selain dijual, khusus untuk pasien Covid-19 dan keluarganya yang isolasi mandiri kita berikan gratis,” tuturnya.

Sementara itu sekretaris Kelurahan Kampung Enam, Anwar Arifuddin mengatakan, kelompok kelingan ini cukup banyak kegiatanya termasuk sosialisasi tentang Covid-19, pelatihan disinfektan, penyemprotan tempat umum, membantu dinas kesehatan dan pembuatan minuman kesehatan jahe dan mpon-mpon.

Program ini merupakan program mitra binaan Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field, sejak awal yang telah menginisiasi, membantu dan mendukung program kelingan, tidak hanya bergerak di bidang kesehatan namun juga pemberdayaan masyarakat.

“Selama ini kita lihat penanganan Covid-19 bukan hanya program pemerintah, peran serta masyarakat harus kita libatkan sehingga masyarakat paham, Alhamudlillah kelingan bersama RT, kader PKK, pukesmas, dan Pertamina EP Tarakan Field, dari awal pandemi Covid-19 hanya 11 kasus dan sekarang sudah nol di Kelurahan Kampung 6,” ujarnya kepada media.

Relation and Formalities Staff Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field, Kikie M Rijkie mengatakan, program kelingan terbukti efektif menekan angka kasus Covid-19 di Kelurahan Kampung 6, “Sangat luar biasa dampaknya dari total penduduka 7.357 jiwa hanya 11 kasus konfirmasi positif Covid-19 selama pandemi di Kelurahan Kampung 6,” katanya.

Lebih lanjut, Ia mengatakan dengan data tersebut berarti tanda kesuksesan program kelingan, dan ini menjadi barometer Pertamina Tarakan Field bahwa program kelingan berjalan dengan lancar.

Program kelingan adalah program unggulan Pertamina EP Asset 5 Tarakan field dan satu-satunya program yang ada di lingkungan Pertamina EP baik itu Asset maupun di seluruh Indonesia.

Kelingan sendiri diinisiasi oleh Pertamina Tarakan Field, awalnya bergerak karena ada pandemi Covid-19 dan PSBB di Kota Tarakan pada tanggal 23 April 2020, dan kenapa memilih kampung 6 karena memang pada waktu itu Kelurahan Kampung 6 dikelilingi zona merah.

“Kita pingin membantu menekan angka kasus Covid-19 harapanya disini zero kasus. Dimulai dari taat protokol kesehatan dan cepat tanggap menghadapi situasi Covid-19 yang sudah menjadi bencana nasional,” terang Mutiara Majida, Community Development Officer Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field.

Disini kelingan dibantu dan diberikan pendampingan, mulai dari pencegahan, sosialisasi, pelatihan pembuatan disinfektan, pelatihan pembuatan minuman, sampai dengan penyiapan lumbung pangan sendiri.

“Kita juga bantu penyiapan sistem laporan tanggap darurat biar cepat ketika ada sesuatu terjadi misalnya kasus, kita bantu dengan form monitoring online, jadi sistemnya nanti terintegrasi dari masyarakat melalui kelingan kemudian sistem itu langsung mengkomunikasikan ke RT, RW, Satgas Covid-19 Kelurahan, dan Pukesmas setempat,” urainya.

Selain itu, Pertamina juga memberikan bantuan berupa masker, alat pelindung diri (APD), vitamin untuk lansia dan anak-anak, sabun cuci tangan, tempat cuci tangan di beberapa titik, bantuan bibit tanaman, pembuatan spanduk, stiker, kemudian pendirian posko kelingan untuk screening.

Saat ini masyarakat kelurahan Kampung 6 sudah sadar dan peduli dengan adanya Covid-19, tidak perlu lagi diajarkan masyarakat sudah sadar memakai masker, cuci tangan, social distancing, dan sudah menjadi kebiasaan masyarakat, harapanya ini juga berdampak dan menularkan ke kelurahan tetangga disekitar Kampung 6. (wic/iik)

Artikel ini telah dibaca 103 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

14 Wartawan Baru Sukses Digembleng di OKK Perdana PWI Tarakan

7 Juli 2025 - 09:09

Pop ke IKN Tidak Dipungut Biaya Apapun Setiap Hari, Stop Pungutan Liar Masuk ke IKN

6 Juli 2025 - 21:19

Nusantara Eco Traveler: Hadirkan Pengalaman Baru Jelajahi Nusantara

6 Juli 2025 - 21:02

Gubenur Bahas Potensi Pengembangan Olahraga Bersama Menpora

5 Juli 2025 - 15:52

Pekan Olahraga dan Seni Nusantara Pegawai OIKN: Ajang Menempa Karakter di kota Nusantara

5 Juli 2025 - 14:58

Gubernur Harapkan Pengalihan PI 10 Persen Dapat Memperkuat Kemandirian Ekonomi Daerah

5 Juli 2025 - 12:46

Trending di Daerah