TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan resmi menyerahkan bawa kendali operasi (BKO) Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) kepada Polres Tarakan, Kamis (3/12/2020).
BKO Linmas diserahkan langsung Wakil Walikota Tarakan Effendhi Djuprianto kepada Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira kemudian dilanjutkan pemakaian ban lengan kepada perwakilan linmas.
Kadis Satpol PP dan PMK Tarakan, Hanip Matiksan menjelaskan, BKO yang diserahkan sebanyak 852 orang.
“852 orang yang nanti bertugas di 426 TPS karena linmas yang bertugas disitu dua orang untuk membatu pelaksanaan Pilgub 9 Desember 2020,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira mengatakan, setelah menerima BKO Linmas Polres segera melakukan ploting dan sinkronisasi jumlah personil linmas dengan jumlah TPS.
“Nanti ada pembekalan oleh kita terkaiat bagaimana teknis pengamanan di lokasi TPS,” tuturnya.
Teknis pengamanan yang dimaksud salah satunya tata cara prodesur yang akan dilakukan Linmas jika terjadi gangguan – gangguan di lapangan kemudian sistem koordinasi antara Linmas ke Polres Tarakan.
“Semua TPS nantinya juga kita tempatkan personil kepolisian, linmas dan polisi di TPS sifatnya pengamanan terbuka. Kita juga akan ada pengaman tertutup,” ungkapnya.
Dari sisi kerawanan, Kapolres mengungkapkan ada beberapa TPS yang dinilai rawan namun sejuah ini datanya masih terus diupdate, “Kita belum share datanya mudahan kondisinya terus berubah,” terangnya.
Kerawanan Pilkada yang perlu diwaspadai biasanya terkait dengan money politik dan kecurangan yang bisa menggangu kelancaran pencoblosan pada tanggal 9 Desember. (wic/Iik)