TARAKAN – Ditemani istri dan anaknya, Walikota Tarakan dr. Khairul menyalurkan suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara di TPS 10 di Kelurahan Sebengkok. Walikota Tarakan berharap pilkada serentak ini menghasilkan pemimpin yang berkualitas amanah dan memperhatikan kesejahteraan seluruh masyarakat Kaltar
“Alhamdulillah pagi ini saya sekeluarga ada 6 orang, saya, istri, 3 orang anak yang memang sudah punya hak pilih dan berusia diatas 17 tahun dan satu anak keponakan yang masuk dalam daftar KK sudah selesai melaksanakan pencoblosan dalam rangka pilkada serentak Gubernur Kaltara,” ujar Walikota ditemui usai mencoblos, Rabu (9/12/20)
Diharapkan pilkada serentak ini menghasilkan pemimpin yang berkualitas amanah dan betul-betul memperhatikan kesejahteraan seluruh masyarakat Kaltara tanpa membedakan golongan, agama, suku dan ra
“Kita berharap semua itu bisa di penuhi di pilkada ini. Siapapun pemenangnya harus diyakini bahwa itu adalah pilihan kita semua dan juga pilihan Tuhan Yang Maha Kuasa, karena tidak ada satupun yang terjadi di dunia ini tanpa kehendak Tuhan. Manusia ini kan hanya berusaha melalui berbagai upaya, cara, termasuk juga kampanye, sosialisasi itu adalah upaya-upaya yang dilakukan manusia tetapi sebenarnya pemimpin itu sudah ada di lauh mahfuz itu,” kata Walikota
Walikota menghimbau kepada seluruh masyarakat Kaltara, masyarakat Kota Tarakan khususnya yang memiliki hak pilih gunakan secara baik, gunakan hati nurani, sehingga lahir seorang pemimpin yang dipilih oleh rakyat secara demokratis dan mayorita
“Karena pasti pemenangnya itu adalah mayoritas dan pasti ada di paslon nomor 1, paslon nomor 2, paslon nomor 3 tapi setelah itu siapapun terpilih itu yang terbaik untuk kita semua,” imbau Walikot
Walikota mengatakan, memastikan penerapan protokol kesehatan, petugas Satgas akan berkeliling untuk melihat proses pencoblosan. “Saya melihat, memantau penyelenggaraan cukup rapi, terus juga sudah sesuai dengan protokol kesehatan yang dipersyaratkan dalam PKPU dan juga juknis penyelenggaraan pilkada serentak. Semua tertata rapi sebenarnya kalau sesuai jamnya datang, saya kira akan aman terkendali seperti itu,” beber Walikot
Untuk pasien Covid-19 yang akan menggunakan hak pilihnya, disediakan tempat dan biliknya tersendiri termasuk yang isolasi mandir
“Mudah-mudahan tidak ada ya, tapi kalau yang positif saya rasa sudah diatur bagaimana cara pencoblosan. Warga yang datang dengan suhu tinggi, itu saya kira biliknya tersendiri dan sudah disiapkan. Bagi yang menjalani isolasi mandiri, disitu ada stepnya sendiri dan itu sudah disiapkan oleh KPU bersama dengan KPPS bagaimana penyelenggaraan yang kasus-kasus seperti ini,” tutup Walikota.(iik)