TARAKAN – Innailaihi, dua orang pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kota Tarakan dinyatakan meninggal dunia, Minggu (13/12/2020).
Kabar duka disampaikan juru bicara gugus tugas percepatan dan penanganan Covid-19 Tarakan dr Devi Ika Indriarti dalam press releasenya melalui zoom.

“Innalillahi Rojiun, telah berpulang dua orang pasien terkonfirmasi positif, atas nama ibu S umur 54 tahun warga Juata Permai, dan ibu N umur 51 warga Selumit Pantai,” terangnya kepada awak media.
Jubir mengatakan, sebelumnya almarhum S masuk rumah sakit umum kota Tarakan (RSUKT) pada tanggal 7 Desember 2020 kemudian terkonfirmasi positif.
Karena RSUKT hanya merawat kasus Covid-19 dari gejala ringan sampai sedang, kemudian tanggal 10 Desember 2020 pasien dirujuk ke RSUD Tarakan provinsi Kaltara.
“Yang bersangkutan meninggal dunia pada tanggal 12 Desember pukul 06.40 Wita, beliau meninggal dunia memiliki komorbit (penyakit bawaan) yaitu diabetes,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pasien N masuk rumah sakit pada tanggal 13 Desember dan pada hari itu juga dinyatakan meninggal dunia pukul 01.27 Wita. “Bisa jadi yang bersangkutan belum masuk ruang perawatan sudah meninggal dunia tapi sebelum meninggal sudah diambil swabnya untuk diperiksa menggunakan PCR,” jelasnya.
Belum diketahui apakah ada riwayat penyakit, gugus tugas masih akan melakukan tracing kasusnya.
“Sehingga total pasien meninggal dunia sampai saat ini sebanyak 15 orang, pasien yang masih dirawat sebanyak 511 orang,” ujarnya.
Sementara perkembangan kasus positif bertambah 28 orang, pasien sembuh sebanyak 16 orang.
“Total kumulatif pasien sebanyak 1.220, kumulatif sembuh 694, suspek yang dipantau 148 dan kontak erat 1.635 orang,” pungkasnya. (wic/Iik)