TARAKAN – Jembatan di RT 21 Kelurahan Selumit Pantai Kota Tarakan ambruk, sekitar pukul 11.00 Wita, Senin (14/12/2020).
Saat kejadian dua pekerja yang berada diatas jembatan ikut terjatuh dan mengalami luka. Saat kejadian berlangsung juga membuat kaget warga sekitar.
H. Abdullah (75) warga sekaligus tokoh adat setempat yang melihat langsung kejadian mengaku kaget.
“Kaget, aku disini (tidak jauh dari lokasi) aku bilang ngeri,” katanya.
Saat kejadian, jembatan dalam proses pembangunan, material semen diatas jembatan langsung turun semua ke sungai.
“Broakkkkk (bunyi jembatan) semen longsor semua,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan dua pekerja langsung menyelamatkan diri saat kejadian satu orang masih berpegangan besi dan satu orang loncat kekanan.
“Alhamdulillah selamat dua orang tadi (pekerja),” tuturnya.
Ia mengatakan, proses pembangunan jembatan sudah berlangsung beberapa Minggu. Warga sekitar langsung mendatangi lokasi untuk melihat langsung dari dekat.
Diketahui, pembangunan jembatan ini adalah program Kota Tanpa Kumuh untuk wilayah pesisir di Kelurahan Selumit Pantai Tarakan, program dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR. (wic/Iik)