TARAKAN – Forum Komunikasi Ketua Rukun Tetangga Kota Tarakan sedang berduka. Ini setelah dua pendiri FKKRT Berry Riduan dan Lambona Hally meninggal dunia karena sakit.
Ketua FKKRT Rusli Jabba mengatakan Berry Riduan dan Lambona Hally meninggal dunia dibulan yang sama Desember 2020 ini. Lambona Ketua RT 8 Kelurahan Karang Balik meninggal dunia duluan, sedangkan Berry Riduan Ketua RT 2 Kelurahan Karang Rejo meninggal hari ini Senin (14/12/20).

“FKKRT bulan Desember ini sedang berduka karena kedua penggagas dan pendiri terbentuknya FKKRT Kota Tarakan 2006 lalu meninggal dunia karena sakit,” ujar Rusli Jabba ditemui usai ikut menguburkan almarhum Berry Riduan.

Berry dan Lambona orangnya rajin dan bagus kepada masyarakat. Selain rajin menghadiri setiap kegiatan FKKRT, keduanya juga rajin melakukan kerja bhakti bersama warga dilingkungan RT nya.




“Beliau berdua orang baik. Semoga almarhum berdua khusnul khotimah dan diampuni semua dosanya serta bisa diterima disisi Allah SWT. Keluarga yang ditinggalkannya diberikan kesabaran dan ketabahan,” ujar Rusli juga anggota DPRD Kota Tarakan.
Berkat keduanya, Ketua RT di Kota Tarakan sekarang mempunyai wadah untuk bisa saling bertukar pikiran dan mencari solusi menyelesaikan keluhan warga terkait masalah lingkungan. “Di FKKRT ini Ketua-Ketua RT bisa saling bersilaturahmi dan mencari solusi permasalahan yang dihadapi di masyarakat. Di FKKRT juga bisa untuk menyampaikan aspirasi masyarakat ke Pemerintah,” tutup Rusli Jabba.(mt)
