Kemendikbud Buka Peluang P3K, Ingkong Ala: Ini Kabar Baik Untuk Guru Honorer 

BULUNGAN – Kabar baik bagi para honorer, khususnya tenaga guru di daerah temasuk di Bulungan. Informasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bakal membuka seleksi guru honorer menjadi aparatur sipil negara (ASN), melalui skema – skema pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (P3K) pada 2021 mendatang.

Terkait kabar itu, Plh Bupati Bulungan, Ingkong Ala, saat dikonfirmasi mengatakan belum mengetahui secara pasti, termasuk edaran maupun surat turunannya.

“Sampai hari ini kami belum tahu apakah ada atau tidak. Tapi jika itu ada khususnya seleksi guru honorer menjadi P3K  pastinya membantu dan memberikan kesempatan kepada guru untuk menjadi ASN. Ini kesempatan bagus,” ujarnya, Rabu (16/12/2020).

Tak dipungkiri, jumlah guru honorer di Bulungan cukup banyak. Sesuai data terakhir di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) ada 500 orang. Ingkong memastikan akan mengkoordinasikan hal itu dengan dinas terkait, termasuk akan mendata ulang guru honorer.

Nah, jikapun ada pastinya tidak semua bisa mengikuti seleksi tersebut. Apalagi kalau ada usia guru yang sudah melebihi batas yang sudah ditetapkan. Untuk itu kita juga akan prioritaskan guru yang sudah mengabdi selama 5 tahun,” kata Ingkong Ala.

Meski begitu, lanjutnya, bukan berati yang lainnya tidak mendapatkan prioritas. Hanya saja, untuk guru yang sudah mengabdi selama 5 tahun akan lebih diprioritaskan. “Iya, mudahan saja semua bisa memenuhi syarat dan ini kesempatan untuk putra putri daerah untuk bisa menjadi ASN, walaupun hanya berstatus P3K,” sebutnya

Terpisah, Kepala Bidang Guru dan Kependidikan (Kabid GTK) Disdikbud Bulungan, Suparmin Seto membenarkan adanya rekrutmen guru honorer menjadi P3K tersebut. Ia mengaku sudah mendapat informasi itu dari Kemendikbud RI.

“Hanya saja secara teknis hal ini perlu dibahas lebih lanjut dengan Kemendikbud. Rencananya sosialisasi terkait rekrutmen ini akan dibahas dalam rapat bersama nanti dengan kementerian. Sosialisasi P3K ini akan dibahas dalam rapat di Yogyakarta. Nah, teknisnya seperti apa tunggu hasil rapat saja. Pastinya akan ada rekrutmen,” pungkasnya. (*/Iik)