TARAKAN – Pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kota Tarakan dinyatakan meninggal dunia, setelah sebelumnya mendapatkan perawatan di RSUD Tarakan.
Hal tersebut disampaikan juru bicara gugus tugas percepatan dan penanganan Covid-19 Tarakan dr Devi Ika Indriarti dalam press releasenya melalui zoom, Kamis (17/12/2020).
“Innalillahi, kita bertambah kasus konfirmasi meninggal dunia satu orang,” ungkapnya.
Pasien meninggal dunia atas nama M jenis kelamin perempuan umur 64 tahun warga Kelurahan Gunung Lingkas.
“Pasien M masuk ke rumah sakit pada tanggal 14 Desember 2020 dan terkonfirmasi positif pada tanggal 15 Desember,” katanya.
Almarhum memiliki gejala demam, batuk, pilek, dan sesak nafas kemudian memiliki riwayat penyakit jantung, kolesterol dan asam urat.
“Sebelumnya demam naik turun sudah 7 hari, datang kerumah sakit waktu ada sesaknya, hasil diagnosa paru-paru ada pnemoia,” ujarnya.
Almarhum saat ini sudah dimakamkan di pemakaman khusus Covid-19 di Kelurahan Juata Laut. Pemakaman dilakukan dengan protokol kesehatan Covid-19.
Sementara itu perkembangan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Tarakan hari ini bertambah sebanyak 36 orang, pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 25 orang.
“Sehingga total kumulatif kasus konfirmasi sebanyak 1.442 orang, pasien sembuh 784 orang,” sambungnya.
Total pasien konfimasi meninggal dunia sampai saat ini sebanyak 16 orang. Kemudian pasien yang dirawat dan dilakukan pemantauan sebanyak 641 orang, kasus suspek yang dipantau 157 orang dan kasus kontak erat yang dipantau 1.716 orang. (wic/Iik)